Brilliant!!

Invisible String

Hello.....
Welcome

🍀🍀🍀

Draco pov

Hijau adalah warna rumput yang menjadi tempat pijakanku ketika duduk dibangku taman.

Abu-abu kebiruan adalah warna hoodie-mu ketika berusia 12 tahun saat melintasiku menuju toko ice cream.

Untuk pertama kalinya aku datang ke taman itu karena alasan lain.

Kau melintasiku untuk yang kedua kalinya membuatku datang ke taman itu karena alasan lain.

Ketiga kalinya kau melintasiku membuat alasan lain itu menjadi alasan yang sama kenapa aku datang ketaman.

Keempat kalinya aku datang ke taman itu dengan alasan lain yang sama. Berharap aku bisa mengulurkan tanganku padamu. Tapi ternyata aku salah. Kau hanya melintasiku tiga kali.

.........

Biru kehijauan adalah warna bajuku ketika berusia 16 tahun saat aku makan di tempat favoritku.

Hitam adalah warna rambutmu ketika kau duduk diseberang sana mengaduk-aduk ice cream-mu dengan tatapan sendu.

Untuk satu detik detak jantungku berhenti ketika aku menyadari bahwa dirimu adalah si alasan lain.

Aku berdiri tepat saat manik hijaumu bertemu manik abu-abu kebiruan milikku, hanya tiga detik sampai ponselku berbunyi. Aku menatapmu lagi tetapi aku tak menemukan manik hijau itu lagi.

Waktu.......
Waktu yang mistis membuatmu menghilang lagi.

Tapi bukankah begitu indah memikirkan, bahwa selama ini ada tali tak terlihat yang mengikatmu padaku.

Apa ada petunjuk yang tidak aku lihat?.

Hal buruk adalah hujan deras ketika aku dalam perjalanan menuju LA. Namun hujan itu menjadi sebuah tali yang menarikku padamu.

Kau diam disana dengan rambut basah dan nafas yang berembun.
Aku mencuri pandang ketika kau tertidur di kursi belakang.

Sesuatu berdesir hebat didalam dadaku ketika untuk yang pertama kalinya aku mendengar suaramu.

Aku membawamu makan siang ditepi danau lalu kita tertawa canggung ketika pelayan datang dan mengatakan kau dan aku adalah pasangan.

Bukankah begitu indah untuk dipikirkan, selama ini ada tali tak terlihat yang mengikatmu padaku.

........

Merah adalah warna sweater yang kau pakai untuk menghadapi musim dingin.

Musim dingin bersamaku.

Merah padam adalah pipimu ketika aku memanggilmu sayang.

Lembut adalah ketika aku merasakan manisnya bibirmu.

Hangat adalah ketika nafasmu bertemu dengan nafasku.

Seutas emas mengikatku padamu.

Sayang, kau bersamaku adalah kita.

.
.
🍀End
🍀Thank you so much
.
.

Mau nanya. The Marigold of My Breath, bagusan kubuat Sad Ending atau Happy ending? :)