Forgotten Forest

19.1K 1.5K 255
                                    

Setingannya pas mereka di tahun pertama.......

Hope you like it 😁

.
.
🍂
🍂
.
.

Disebuah taman bermain dapat terlihat dua bocah laki-laki yang sedang sibuk dengan mainannya sendiri, si rambut pirang sibuk memainkan bola yang ada ditangannya sedangkan si rambut hitam sibuk berdiri diatas ayunan yang berayun dengan cukup kencang.

"Harry apa kau pernah mendengar cerita tentang hutan yang ada disebrang jalan itu?," salah satu dari mereka mengarahkan jari telunjuknya pada hutan disebrang jalan yang tak jauh dari taman mereka bermain.

Yang dipanggil Harry mengangguk dengan semangat, "Hutan lupa? Tentu saja Drake!, bukankah semua orang dikota sudah tau tentang hutan itu".

"Papa bilang, semua orang yang masuk kesana tak akan kembali!"

"Aku tidak begitu yakin," Draco meletakkan bola yang ada ditangannya lalu duduk di ayunan yang ada disamping Harry.

Harry menorehkan kepalanya setelah mendengar perkataan temannya itu, "Apa maksudmu tidak begitu yakin? Kau sendiri bisa lihat tidak pernah ada satu orangpun yang masuk kedalam hutan itu".

"Bisa saja mereka berbohong kan?, tapi hanya kepada anak-anak seperti kita".

"Ya tadinya kupikir begitu, tapi jika para orang dewasa melarang, itu artinya tempat itu memang tidak layak dikunjungi anak-anak seperti kita".

"Tapi aku masih tidak percaya"

Harry memutar bola matanya malas. Dan terlihat agak julid.
(Btw aku suka ngeliat Harry di tahun pertama, disitu Harry sering ngasih ekspresi julid😅)

"Terserah kau sajalah Drake, sudah sore aku ingin pulang" Harry turun dari ayunan dan mulai melangkahkan kakinya menjauh dari taman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terserah kau sajalah Drake, sudah sore aku ingin pulang" Harry turun dari ayunan dan mulai melangkahkan kakinya menjauh dari taman itu.

"Hey tunggu! Kau ingin meninggalkan aku sendirian disini, kalau aku diculik bagaimana!?" Draco segera berjalan cepat menyusul Harry sebelum dia semakin menjauh.

"Jika ada penculik yang dibawa pergi juga aku bukan kau"

"Oh ya kau benar, mereka hanya menculik anak-anak manis saja" Draco sengaja sedikit menggoda Harry.

Harry hanya diam tak membalas, lalu wajahnya sedikit memerah karena menyadari maksud dari perkataan Draco.

Draco yang melihat hal itu tersenyum bangga, sangat menyenangkan menggoda temannya yang sudah dia kenal dari lahir itu.

🍂🍂🍂

"Hey little Potter sudah selesai bermain?," James menyapa anak semata wayangnya yang baru saja masuk kedalam rumah.

Harry langsung berlari kearah papanya yang kelihatan sedang duduk santai di sofa sambil menonton televisi.

"Papa aku ingin bertanya sesuatu, kenapa hutan disebrang jalan itu dinamakan hutan lup-".

Brilliant!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang