[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

06. Seventeen Carat

—IT'S ME NOT ME—

"Kenapa kita harus datang kesana? Lagipula, kenapa kita harus percaya padanya?"

Itu suara Seungkwan yang terdengar jengkel, ia duduk di atas sofa bersebelahan dengan Mingyu dan Joshua.

Atensi yang lain mengarah pada Seungkwan, tiga belas orang itu dikumpulkan Seungcheol di dalam kamar Woozi.

Dino duduk bersandar pada tempat tidur, ia menatap sendu pada Seungkwan lalu menunduk. Yang lain saling bertukar pandang.

"Kenapa kau tiba-tiba menjadi seperti itu Seungkwan?" Hoshi balik bertanya, duduk sejajar dengan line 96 yang lain di atas karpet.

"Apa kau mendengar cerita dari Scoups hyung tadi? Apa itu masuk akal?" Tanya Seungkwan lagi.

"Eum... itu memang aneh," sahut Vernon pula, pria blasteran itu duduk bersebelahan dengan Minghao dan Dokyeom, "tapi aku pernah mendengar hal yang seperti itu dari novel dan film."

"Novel dan film itu kebanyakan hanya karangan," jawab Seungkwan lagi.

"Kenapa kita tidak mencoba datang saja ke tempat yang Di- maksudku Eunji katakan, jika memang terbukti Dino ada disana, maka dia tidak berbohong." Minghao ikut berbicara.

"Tapi tempat itu lumayan jauh dari sini," kata Mingyu, "kita tidak bisa seluruhnya datang langsung kesana, itu akan mencurigakan."

"Aku akan pergi bersama Dino," Seungcheol mengangkat tangan kanannya, "aku juga sudah berjanji padanya akan membantu dalam hal ini."

"Lalu bagaimana caramu bicara hal ini pada agensi?" Tanya Seungkwan lagi, "Dino dilarang keluar dari sini, dia harus istirahat."

"Oh hyung!" Dokyeom berseru semangat sampai berdiri, "jika memang benar jiwa mereka tertukar, kurasa Dino yang berada di tubuh Eunji pasti juga berusaha untuk kembali, dia akan mencari kita."

"Tapi tidak ada," jawab Minghao, "kurasa karena ada banyak orang dan agensi jarang menanggapi orang aneh, mereka hanya mengabaikannya."

"Kurasa keluargaku tidak akan membiarkannya keluar dari rumah, mereka tidak pernah mempercayai aku," ucap Dino yang langsung ditatap oleh member lain, mereka kembali berpikir.

"Itu memang sulit," sahut Woozi pula, "kita saja agak sulit untuk percaya jika hal ini memang benar-benar terjadi."

"Keluargamu terdiri dari siapa saja?" Tanya Jun menoleh pada Dino.

"Tidak ada siapa-siapa," ucap Dino, "orang tuaku waktu itu tengah bersiap untuk bercerai dan adikku Eunseo, dia membenciku."

Member lain mendadak diam dengan hal-hal sensitif seperti ini, mereka seolah merasakan apa yang Eunji rasakan.

"Lalu bagaimana? Apa rencananya?" Tanya Jeonghan.

"Aku dan Dino akan pergi ke tempat itu, kami akan menentukan waktu yang tepat dan sebisa mungkin tidak diketahui oleh pihak agensi."

Setelah perkataan sang leader, mereka mengakhiri pertemuan, satu per satu member mulai kembali kamar masing-masing.

Dino masih di posisinya, ia menunduk menahan sesak di dadanya, selama ini ia tidak mau orang-orang tau keadaan keluarganya yang tidak harmonis, dia berusaha menyembunyikan fakta menyakitkan itu.