—IT'S ME NOT ME—
Ini sudah memasuki minggu kedua bulan November, itu artinya hanya tinggal dua bulan saja waktu latihan SEVENTEEN menjelang comeback pada bulan januari di tahun mendatang. Dino bersama manajer dan beberapa orang direktur mengadakan rapat untuk memutuskan Dino akan ikut comeback kali ini atau tidak.
"Bernyanyi dan menari seperti Dino itu sulit, belum lagi aku yang masih takut untuk kembali ke ruang latihan, ah bukan aku bukan sekedar takut pada ruang latihan, tapi aku takut untuk menari lagi, aku juga sudah lama tidak bernyanyi, apa aku bisa melakukannya seperti Dino? Sepertinya aku memilih hiatus saja, tapi-tapi SEVENTEEN sebelumnya tidak pernah comeback dengan member yang kurang. Aish... bagaimana ini."
Dino merundukkan kepala sambil memainkan jarinya sendiri, ia ikut mendengarkan penjelasan direktur tentang dirinya, Seungcheol yang berada di sebelahnya mengusap bahunya, membuat ia agak lebih tenang.
"Tidak apa-apa Dino, hyung ada disini," ucap Seungcheol.
Dino menatap leader sekaligus hyung tertua itu, ia mengangguk pelan. "Aku akan berusaha hyung."
"Jadi, diputuskan jika dalam seminggu kedepan keadaan Dino membaik, dia akan bisa ikut comeback bersama member lain, jika tidak, maka agensi memutuskan agar Dino absen terlebih dahulu dari kegiatan grup. Sekian, Pledis Entertainment, 13 November 2020."
Dino mengangguk dengan senyum tipis saat direktur mengakhiri ucapannya dan menatap ke arahnya, semua orang berharap dia segera sembuh dan bisa ikut dalam aktivitas grup lagi. Di depan orang-orang ini ia seolah memang ingin sekali ikut, tetapi sebenarnya ia sendiri masih ragu apakah bisa menjalaninya dengan baik atau tidak.
▪︎▪︎▪︎
"Annyeonghaseyo hyung," Dino membuka pintu studio, keadaannya sudah lebih baik dan memutuskan untuk mencoba melakukan rekaman pada hari ini.
Di dalam studio ia melihat Woozi yang duduk di depan komputer dan juga Bumzu yang tengah menyetel mic.
"Bagaimana keadaanmu Dino?" Tanya Woozi.
Dino tersenyum malu, "aku... aku sudah merasa lebih baik hyung."
"Kau mau jeruk?" Tanya Woozi menyodorkan jeruk yang sudah dikupas kepada Dino, "Dokyeom yang memberikannya padaku. Ambillah."
Dino mengambil jeruk itu dari tangan Woozi lalu membawanya ke ruangan yang lebih kecil dimana Bumzu telah selesai menyetel mic.
"Sudah lama tidak melihatmu Dino, bersemangatlah. Fighting!" Bumzu memberi semangat dengan menepuk-nepuk bahu Dino lalu keluar dari ruangan.
"Kau tidak boleh pingsan sekarang Eunji-ya, kau akan rekaman kali ini."
"Kau sudah siap Dino? Kau memiliki banyak bagian kali ini, hanya tinggal bagianmu yang belum terisi." Woozi yang berada di depan komputer melirik Dino yang mencoba memasang headphone di kepalanya.
"Apa itu? Kau mencoba cara baru menggunakan headphone?" Woozi tertawa kecil dengan tingkah Dino yang gugup hingga memasang headset dengan terbalik.
Dino menghembuskan nafas gugup, "tolong jangan terlalu memandangku hyung, aku jadi gugup dan tidak bisa melakukan ini."
"Baiklah kita harus serius sekarang." Raut wajah Woozi seketika berubah menjadi lebih serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]
FanfictionMalam itu, setelah bertengkar dengan ibunya, Jung Eunji pergi dari rumah. Hujan turun dengan derasnya dicurahkan langsung dari langit. Tanpa diduga ia mengalami kecelakaan yang membuat hidup tujuh belas tahunnya berubah seketika. Tangan yang berbeda...