[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

33. Fearless

—IT'S ME NOT ME—

"Selamat ulang tahun Shua hyung!"

Member berseru sembari membawa kue tart berwarna putih lengkap dengan hiasan yang dibuat sendiri oleh para member, mereka ramai-ramai merusuh di kamar Joshua yang sedang berulang tahun.

Setelah rentetan aksi jahil dan akting yang mereka lakoni, para member membuat kejutan kecil kepada Joshua di tanggal 31 Desember.

Yang berulang tahun duduk di tengah-tengah tempat tidur dengan topi yang menghiasi kepala, wajahnya dipenuhi krim karena begitu membuka pintu Jeonghan langsung melempar krim beserta dengan piring plastiknya.

Mingyu dan Wonwoo bertugas sebagai cameramen tertawa cekikikan di sudut ruangan saat melihat reaksi para member, mereka tidak tahu acara ini dilangsungkan secara live.

Setelah bernyanyi bersama dan meniup lilin, para member juga bersiap untuk pergantian tahun. Maknae line paling bersemangat, mereka duluan yang turun ke lantai satu untuk menyiapkan makanan sementara hyung line kebanyakan berleha-leha menghabiskan kue bersama Joshua, harus menghemat energi katanya.

Kembang api, alat pemanggang daging, berbagai macam makanan sudah siap di rooftop apartement, sebelumnya mereka merencanakan perayaan tahun baru secara out-door, pergi ke suatu tempat yang halamannya luas dan juga melakukan camping.

Tetapi karena suasana yang agak rumit mereka tidak bisa melakukan itu, akhirnya mencari alternatif lain dengan membuat pesta kecil di atap apartement.

"Dagingnya masih kurang!"

Mingyu berseru dari balik pemanggang daging, dengan menggunakan celemek coklat dan kacamata hitam agar matanya tidak perih terkena asap, Mingyu mengalihkan atensi member lain yang sedang sibuk mengangkut barang serta menyiapkan makanan lain.

"Bagaimana ini!" Mingyu berteriak lagi.

Minghao yang baru mengangkut beberapa botol soju bersama Jun langsung menoleh pada Mingyu yang mulai mengomel.

"Kau sudah makan setengahnya, karena itu tidak cukup, berhenti makan mulai sekarang."

Mingyu melongo, memang benar dia sudah makan beberapa, tetapi tidak sampai setengah, pria itu cemberut.

Minghao berlalu saja, ada hal lain yang harus ia kerjakan. Setelah mengangkat potongan terakhir daging menuju piring, Mingyu langsung meletakkan kacamata kemudian berjalan ke dekat Seungcheol, leader itu sedang berbincang dengan member 95 line lain.

"Hyung..." dengan cepat Mingyu bersimpuh dan memeluk kaki Seungcheol, menyandarkan kepalanya pada paha Seungcheol.

Seungcheol melebarkan mata begitu Mingyu memeluk kakinya, "kenapa kau ini?!"

"Dagingnya sudah habis," rengek Mingyu dengan wajah sok imut yang dibuat-buat.

"Itu karena kau rakus."

Bukannya mendapatkan pembelaan, Jeonghan malah meledeknya sambil tersenyum lebar.

"Apa-apaan?!" Balas Mingyu berteriak, "kau juga sudah makan banyak Yoon Jeonghan."

Mendengar perkataan Mingyu, Jeonghan menepuk bahu Seungcheol, "ayo kita beli daging lagi."

Seungcheol mengangguk saja dan langsung berdiri.