10. Love Lyric

649 88 7
                                    

—IT'S ME NOT ME—

Setelah kurang lebih satu setengah bulan menjadi Dino, Eunji masih sering gugup dan terkejut dengan sifat serta tingkah para member yang belum pernah terlihat di depan kamera. Contohnya saja Vernon yang sering datang dan pergi secara tiba-tiba.

Woozi bilang mereka akan menyelesaikan lirik lagu bersama, termasuk Vernon juga, Eunji tak melepaskan pandangannya dari Vernon selama makan malam bersama member lain.

Namun, begitu ia mencuci piring bersama Wonwoo dan Mingyu karena mereka kalah pada game yang Jeonghan sebut sebagai game 'kebalikan', Vernon hilang entah kemana walaupun Eunji sudah bertanya kepada setiap member.

Akhirnya ia pergi sendiri menuju kamar Woozi, Eunji sedikit mengeluh tidak bisa menemukan Vernon setelah makan malam dan tiba-tiba Vernon sudah berada di sampingnya sedang menyedot ice americano yang katanya dibelikan oleh Seungkwan.

Dia masih berpikir Vernon itu artis, jika tidak ia rasa sudah menyiramkan americano itu ke atas kepalanya.

"Bagaimana nada lagu ini?" Tanya Eunji.

Vernon menyetel instrumen musik yang telah Woozi ciptakan bersama Bumzu, irama pelan mulai mengalun dengan ketukan yang teratur.

"Apa judul lagunya?" Tanya Eunji lagi. Ia menggeser jarinya perlahan dari ujung kertas, dibagian atas tengah tertulis '겨우'

"All My Love," gumam Vernon memperhatikan kertas lirik dimana masih banyak bagian kosong disana, "kau baru menulis bagian intro dan chorus saja ternyata."

"Aku cukup sibuk saat itu, Bumzu hyung bilang akan menyelesaikannya tapi dia malah balik menyuruhku," Woozi tengkurap di atas karpet, tangannya memegang pena bersiap untuk menulis lirik lanjutan.
"Aku sedikit bersyukur comeback kita ditunda karena aku sama sekali belum merasa siap dalam segi lagu dan juga koreografi, aku hampir berpikir untuk menghilangkan saja lagu ini dan menyimpannya untuk comeback selanjutnya."

"Tapi ini lagu yang bagus," ucap Eunji dengan cepat, ia spontan saja setelah membaca beberapa penggal lirik.

Woozi tersenyum, "Dokyeom bilang kau adalah seorang carat, maka kau carat beruntung yang bisa tahu dan membuat lagu ini bersama kami untuk carat lain."

"Aku merasa sangat terhormat," Eunji tersenyum malu, ia menutup wajahnya dengan kertas lirik. "Eum... bagaimana kita melanjutkan ini? Halo kebahagiaanku, bahkan dalam keputusasaan yang mendalam kau selalu membuatku tersenyum, kau membuatku melupakan segalanya untuk sejenak. Bagaimana cara menyanyikannya?"

Eunji memasang ekspresi bingung, ia membaca lirik yang sudah ditulis, mencoba menyanyikannya sesuai dengan instrumen.

"Jangan menyebut liriknya terlalu terburu-buru seperti itu," ucap Woozi menjelaskan, "ini adalah lagu yang mengalun pelan."

"Mendengarkan lagu dengan earphone, one step.
Menonton bioskop, two step? Aku rasa ada kata lain yang mendefinisikan tentang ini." Vernon bergumam sambil menyesuaikan dengan irama instrumen yang ia putar.

"Memutar lagu yang bagus?" Eunji memberi saran, "tunggu dulu, lagu ini tentang apa?"

"Sebenarnya ini lagu hadiah, tentang rasa cinta dan ungkapan terima kasih kepada carat yang sudah berjuang selama ini," Woozi mengetuk dagunya dengan ujung pena, "jika mendefinisikan carat, aku mendadak kehabisan kata-kata."

[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang