[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

20. Fallin' Flower

—IT'S ME NOT ME—

"Terima kasih atas kerja kerasnya!"

Member Seventeen berseru serempak sambil membungkuk kepada para pelatih mereka, mereka berlatih break dance untuk lagu yang akan mereka bawakan untuk acara awards yang akan mereka hadiri seminggu mendatang.

Begitu selesai latihan para member melakukan sebuah game untuk menentukan member yang bertugas untuk membersihkan ruang latihan.  Kali ini yang kalah adalah Dino dan Jun.

Dino mungkin tidak memiliki keberuntungan dalam bermain game atau mungkin member lain yang sudah mahir, ia selalu kalah dan mendapatkan hukuman dengan mengerjakan ini itu.

Member lain selain Dino dan Jun keluar dari ruang latihan bersamaan dengan pelatih mereka, member memberi semangat pada Jun, beberapa mengabaikan Dino, hanya Dokyeom dan Joshua yang turut memberi semangat padanya.

Dino tersenyum kecut lalu menyalakan vacum cleaner sementara Jun mengumpulkan sampah yang berserak dan juga menutup tirai cermin.

Begitu selesai keduanya mendapatkan pesan dari Seungcheol agar ke gedung utama untuk makan malam.

"Jika kau ingin duluan tidak apa-apa, aku masih punya sedikit urusan dengan Hyelim noona dan YoungJun Hyung."

Dino menoleh pada Jun, pria itu menepuk-nepuk pakaiannya yang terkena debu.

"Sepertinya aku akan ke toilet dulu," jawab Dino agak canggung, ia baru selesai membereskan alat bersih-bersih.

"Sepertinya nanti kita bisa pergi bersama ke gedung utama, aku akan menunggumu di kamar mandi."

Jun mengangguk, "oke, aku pergi dulu."

Setelah memastikan ruangan tampak rapi, Jun keluar duluan dari ruang latihan, ia harus bertemu dengan pelatih koreografi mereka sementara Dino bergegas menuju toilet.

Begitu keluar dari salah satu bilik Dino melihat sosok Seungkwan yang sedang mencuci tangan di wastafel, Dino berjalan mendekat, ia perlu mencuci tangan walaupun suasana tak mengenakan melanda.

Memutar keran perlahan, sebisa mungkin Dino tidak bicara pada Seungkwan, ia terlalu malu dan takut.

"Dokumenmu sudah siap?"

Dino baru saja hendak melangkah keluar, namun suara Seungkwan membuatnya mendadak berhenti berjalan, ia melirik pada Seungkwan memastikan jika orang itu bicara padanya.

"Dokumen?" Dino balik bertanya heran.

"Ya," Seungkwan mematikan keran air lalu mengusap tangannya yang basah dengan tisu, "bukankah kau mau mengundurkan diri? Dokumenmu sudah siap?"

Dino menyesali ucapan bodohnya waktu itu, ia hanya diam, tak berani untuk angkat bicara.

Seungkwan berbalik, menatap punggung Dino yang berdiri di tengah-tengah ruangan.

"Jika media bertanya apa alasanmu keluar dari seventeen kau akan menjawab apa?"

Dino hanya menunduk.

"Atau begitu kau keluar kau akan menulis hal buruk lagi tentangku di akun twittermu itu." Seungkwan berdiri bersandar pada wastafel, membuang wajah ke arah lain.