—IT'S ME NOT ME—
Masa bodoh dengan syuting, Dino memilih duduk di pinggir set panggung, pikirannya mendadak runyam. Padahal sudah lewat empat hari, namun ia masih memikirkan pesan dari gadis bernama Jang Hana itu. Masalahnya, dua hari lagi adalah natal dan entah hadiah petaka macam apa yang gadis itu berikan padanya.
Sungguh, Dino tak habis pikir apa yang gadis itu inginkan darinya.
"Oh! Seungkwan!"
Member berseru senang, Dino ikut melihat ke arah beberapa member yang datang sembari merangkul Seungkwan, pria itu sudah selesai operasi. Dia diperbolehkan untuk beraktifitas dengan catatan tidak terlalu berat karena berjalan pun Seungkwan masih agak tertatih.
Seungkwan tersenyum tipis lalu membungkuk, "mohon bantuannya." Begitu yang ia ucapkan sebelum mendengar arahan dari sutradara. Dengan setelan jas berwarna mustard dipadukan kemeja kuning dengan motif berwarna ungu, pria itu tampil menawan ditambah lagi polesan make up yang begitu apik membuatnya seolah menjadi peran utama pada syuting kali ini.
Dino melengos, ia menghilangkan pikirannya tentang mengapa Seungkwan tampak lebih tampan saat syuting hari ini, atau para member yang ternyata juga cocok dengan konsep retro, Dino mencoba fokus ke tujuan utamanya memikirkan soal ancaman dari Jang Hana pada dirinya.
"Dino, kita akan mulai syuting."
Lagi-lagi Dino berdecak geram, ia baru saja akan berpikir tetapi beban pekerjaan terus datang padanya. Syuting benar-benar dilakukan seharian penuh, mereka beberapa kali berganti set panggung, berganti kostum dan juga beberapa kali mengulang rekaman scene yang dirasa kurang pas.
Belum lagi ada banyak kamera disini, mereka juga merekam untuk Behind The Scene musik video, Dino benar-benar tidak bebas melakukan hal lain sesukanya.
"Dino, bisa kau beri pendapatmu tentang musik video dan koreografi lagu ini?"
Salah satu kameramen mendekat padanya, ia tentu saja terkejut dengan pertanyaan seperti itu, Minghao berdiri tak jauh di belakang kamera, pria itu tersenyum sembari mengangguk meyakinkan Dino untuk bicara.
Dino melirik Minghao sekali lalu kembali fokus pada kamera, ia tertawa canggung. "Ya, baiklah."
Dino menghembuskan nafas lega begitu selesai, Minghao langsung menghampirinya, menepuk bahu Dino beberapa kali.
"Kerja bagus," ucap Minghao, "ayo kita lihat hasil videonya."
Keduanya menyusul beberapa member yang sudah bertumpuk di depan monitor melihat hasil syuting mereka, ada rasa bangga dan haru tersendiri begitu melihat hasil kerja keras mereka selama seharian ini.
Salah seorang produser berdiri di tengah set panggung, "dengan ini syuting hari ini selesai." Dan setelahnya ia memukul slate, dilanjutkan dengan member yang membungkuk hormat kepada para kru yang telah membantu menyelesaikan musik video mereka.
"Seungkwan, cepat sembuh ya." Seungkwan mendadak jadi pusat perhatian, para member dan kru mencurahkan perhatiannya kepada main vocal itu, sial Dino menjadi iri. Orang-orang ini mendadak lupa jika ia memiliki kasus yang harus diselesaikan juga.
Mendengus kesal Dino kembali membuka ponselnya, kalau saja ada informasi dari Jiyeon atau pesan ancaman dari Hana, ia harus pintar-pintar menyiasati hal ini agar tidak ketahuan staf, apalagi agensi, terutama para member yang sama sekali belum ia beri tahu tentang pesan ancaman dari Jang Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]
FanfictionMalam itu, setelah bertengkar dengan ibunya, Jung Eunji pergi dari rumah. Hujan turun dengan derasnya dicurahkan langsung dari langit. Tanpa diduga ia mengalami kecelakaan yang membuat hidup tujuh belas tahunnya berubah seketika. Tangan yang berbeda...