—IT'S ME NOT ME—
"Maaf memanggil kalian semua secara mendadak seperti ini, tetapi ada hal yang harus kita bicarakan bersama."
Suasana sedang serius, setelah membersihkan peralatan makan malam member SEVENTEEN dikumpulkan leader mereka–Seungcheol– di ruang keluarga lantai dua untuk bicara.
Member duduk membentuk lingkaran di depan televisi menghadap satu sama lain dengan Seungcheol sebagai pusat duduk tepat di depan televisi.
Hoshi mengangguk atas perkataan Seungcheol, mereka memang benar-benar perlu bicara.
Seungcheol menarik nafas dalam-dalam guna mengumpulkan keberanian untuk bicara, bicara serius dengan para member rasanya sangat gugup bagi Seungcheol.
"Sebelumnya aku minta maaf pada kalian semua," ucap Seungcheol mengawali pembicaraan, beberapa member menatap fokus padanya, sebagian lagi menunduk.
"Maaf jika aku tidak bekerja dengan baik sebagai leader, seharusnya aku bisa lebih baik lagi sehingga tidak terjadi masalah diantara kita, aku sangat menyesal sempat lalai sampai ada banyak hal yang tidak diinginkan terjadi, aku minta maaf."
Mata Seungcheol perlahan menatap satu per satu member seventeen hingga berakhir pada Eunji, dia menunduk.
"Sebenarnya ada banyak hal yang kusembunyikan dari kalian, ini cukup jahat tetapi aku tidak ingin membebani kalian dan juga tidak mau kalian semua khawatir, tetapi ya beberapa member terlanjur tau."Beberapa member yang menunduk mulai menegakkan kepala, mereka saling lirik satu sama lain, mencari tahu siapa saja orang yang termasuk golongan orang-orang yang sudah tahu berita penting ini duluan.
"Eunji-ya."
Eunji mendongak, tangannya mengusap lengan kiri yang mendadak merinding.
"Maafkan aku telah menyembunyikan masalah Dino darimu," ucap Seungcheol, Eunji mengangguk, Seungcheol tersenyum tipis, "sebenarnya sejak Hoshi menceritakan masalahmu dengan Jang Hana waktu itu aku sudah mulai menyelidiki ini, aku berhasil bertemu dengan Hana dan dia menceritakan semuanya, bagaimana dia diancam oleh seseorang yang terus menyertakan wartawan kemanapun Hana pergi."
Eunji terdiam di tempat, apa-apaan pikirannya kemarin yang menganggap Seungcheol adalah pelaku di balik semua teror yang ia alami selama ini, nyatanya? Seungcheol berkorban untuknya.
"Jeonghan juga membantuku," lanjut Seungcheol.
Jeonghan yang duduk di sebelah Seungcheol mengangguk pelan, keadaannya sudah lebih baik.
"Kami menyelidiki itu semua dan mengumpulkan bukti-buktinya di dalam kameraku, soal postingan twitter terakhir itu aku yang lakukan, aku memancing wartawan lain untuk mencari kasusmu agar pertemuanku, Jeonghan dan Jang Hana pada malam tahun baru berjalan lancar dan ternyata kau ada disana malam itu. Dokyeom, Minghao bahkan Seungkwan juga sudah tahu, kami bekerja sama agar kasus ini cepat tuntas dan beruntungnya sekarang kasus itu sudah selesai."
Eunji beralih menatap orang-orang yang Seungcheol sebutkan, tanpa ia ketahui orang-orang ini membuat dalih di belakangnya dan berhasil menyelesaikan kasusnya, ia harus berterima kasih kepada mereka semua.
"Woah!" Hoshi berseru sambil bertepuk tangan, "bagaimana mungkin kami tidak tahu jika kalian menjalankan misi sebesar ini?"
"Ayo kita beri judul," usul Woozi.
"Wonwoo tidak tahu?" Tanya Jun pula, "kalian berhasil menipu member."
Seungcheol tersenyum hangat, ia menggeleng, "tadinya aku berpikir aku bisa mengatasi ini sendiri dan tidak perlu membebani kalian, tapi beberapa member terlanjur tau, jadi mereka ikut membantu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]
FanfictionMalam itu, setelah bertengkar dengan ibunya, Jung Eunji pergi dari rumah. Hujan turun dengan derasnya dicurahkan langsung dari langit. Tanpa diduga ia mengalami kecelakaan yang membuat hidup tujuh belas tahunnya berubah seketika. Tangan yang berbeda...