—IT'S ME NOT ME—
"Eunseo?"
"Kau tau seseorang yang bernama Eunseo dekat dengan Dino?" Dokyeom menatap Mingyu yang tampak berfikir.
Mingyu menggeleng, "aku hanya mengenal Eunwoo dan Minseo, Eunseo aku tidak tau."
"Shua hyung bilang padaku jika Dino menyebut Eunseo dalam perjalanan ke rumah sakit," ucap Dokyeom bergaya layaknya detektif.
"Aku tidak peduli siapa Eunseo, Dino sudah lebih baik?" Minghao datang dengan membawa secangkir teh khas China di tangannya, bergabung dengan line 97 yang lain di sofa.
"Dokter masih memeriksanya," jawab Dokyeom.
"Mengapa selama itu?" Tanya Mingyu.
"Karena hanya itu yang aku tau dari Shua hyung, jika sekarang aku tidak tau."
Mingyu menatap jengkel pada Dokyeom, "keluar."
Dokyeom tertawa, "aku sungguhan hanya tau itu. Ah, satu lagi. Scoups hyung bilang jika Dino diikuti arwah seorang wanita dari rumah sakit."
"Hah?" Minghao membuka mulutnya tak percaya, "pft... hal semacam itu sungguhan ada?"
"Aku tidak tahu," jawab Dokyeom.
"Di daerahku ada juga yang seperti itu, jika di suatu tempat ada seseorang yang meninggal dengan tidak wajar, biasa arwahnya akan mengikuti orang lain untuk minta bantuan."
"Hah! Kenapa aku jadi merinding!" Dokyeom menatap sekelilingnya setelah Mingyu berkata demikian sementara Minghao menakut-nakutinya.
"Tapi sekarang bukan saatnya untuk bercanda," ucap Minghao.
"Aku sungguhan," balas Mingyu, "karena itu aku tidak pernah datang ke rumah duka karena takut."
"Aku tidak bicara denganmu," balas Minghao lagi. Mingyu langsung mengalihkan pandangannya, tak lama terdengar suara kikikan Minghao dan Dokyeom.
"Keluar."
▪︎▪︎▪︎
"Apa mereka akan percaya jika aku bilang aku bukanlah Dino, tapi Jung Eunji? Apa mereka akan percaya jika aku menjelaskannya? Lagipula aku juga tidak tahu bagaimana aku bisa berada di tubuh Dino seperti ini. Apalagi menjamin jika Dino berada di tubuhku atau tidak, dan juga kenapa nomorku dan nomor Eunseo tidak bisa dihubungi?"
Dino kembali berbaring di atas bangsal, ia didiagnosa alami gangguan kecemasan dan trauma pada ruang latihan. Seharusnya sejak terbangun dalam tubuh Dino hari itu ia harus berpikir kalau Dino adalah main dancer grup yang terkenal dengan sinkronasi dance-nya ini, itu artinya dia adalah hightlight dan jangan sampai mengalami hal-hal seperti ini.
Tapi, sepertinya orang-orang tidak akan percaya begitu ia bilang bukanlah Dino tapi Eunji, dia pasti dibilang gila. Seungkwan saja yang melihatnya sedikit berbeda memperingatkan untuk memeriksa saraf sekali lagi.
Apa dia bunuh diri saja? Dino menggeleng, dia sadar sedang menggunakan tubuh siapa sekarang. Hal bodoh itu akan tersebar ke seluruh dunia dalam waktu singkat, Lee Chan SEVENTEEN bunuh diri, karena apa? Depresi? Dino sangat disayangi oleh hyung-hyungnya.
Lagipula seorang CARAT yang mencintai SEVENTEEN seperti dirinya pasti akan sedih begitu tahu ada yang mengakhiri nyawanya, apalagi CARAT lain yang cintainya lebih bertubi-tubi.
"Hah... aku harus apa."
Dino menekan beberapa digit nomor pada layar ponselnya, itu nomor Eunseo ia berusaha mengingatnya. Ia menekan tanda panggilan dan tak lama terdengar suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]
FanfictionMalam itu, setelah bertengkar dengan ibunya, Jung Eunji pergi dari rumah. Hujan turun dengan derasnya dicurahkan langsung dari langit. Tanpa diduga ia mengalami kecelakaan yang membuat hidup tujuh belas tahunnya berubah seketika. Tangan yang berbeda...