[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

40. Happy Ending

—IT'S ME NOT ME—

"Park Jiyeon!"

"Jung Eunji!"

Rumah lama Jung Eunji, itu adalah lokasi yang Jiyeon kirimkan untuk bertemu. Begitu melihat sosok sahabatnya berdiri tepat di depan rumah Eunji langsung berlari menghampiri Jiyeon, disusul Dokyeom dan Seungkwan.

Eunji tersenyum haru, tak jauh dari Jiyeon dapat ia lihat seorang gadis lain dengan rambut pendek serta mengenakan masker menatap ke arahnya.

"D-dino?" Panggil Seungkwan perlahan, orang yang dipanggil Dino menoleh, perlahan menurunkan masker dan tersenyum.

Dino berjalan mendekat lalu memeluk Seungkwan, Dokyeom berdiri tak jauh, keadaan tubuh Eunji yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang Jiyeon kirimkan, sebagian wajahnya terdapat bekas luka besar dengan beberapa jahitan panjang di sekitar dahi hingga pipi.

Mari kita panggil Jung Eunji dengan jiwa Dino sebagai Dino dan Dino berjiwa Eunji sebagai Eunji.

Eunji mendadak gemetar, setelah melepaskan pelukannya dengan Seungkwan Dino menatap ke arahnya, dia tidak bisa bicara.

Dokyeom ikut tak bisa bicara, ia terlalu syok dengan apa yang terjadi, ia hanya memandangi dua orang itu bergantian, mereka tak berpikir hal lain selain melepas rindu, lima bulan bukanlah waktu yang sebentar.

"Lalu kita harus apa?" Tanya Seungkwan cepat.

"Melakukan apa?" Balas Jiyeon bingung, bukankah mereka ingin bertemu Dino? Lalu apa lagi?

"Tentu saja mengembalikan jiwa mereka."

Eunji terdiam, ia juga tidak tahu. Ternyata orang-orang ini ingin cepat-cepat melupakannya, pandangannya turun.

Eunji segera mendongak begitu merasakan tangan halus menggenggam tangannya, Dino tersenyum tanpa berkata-kata, ia berisyarat dengan tangan.

Peka, Jiyeon langsung menyerahkan ponselnya agar Dino bisa berkomunikasi. Jemari Dino mengetik cepat, tanpa niat untuk memberi tahu orang lain tentang apa yang ingin ia sampaikan Dino menuliskan kata-kata yang ditujukan untuk semua orang

"Bisakah kalian memberiku waktu untuk bicara dengan Eunji? Hanya berdua, ini sangat penting."

Jiyeon, Dokyeom dan Seungkwan menatap satu sama lain menunggu siapa yang akan memutuskan. Eunji diam saja, ia juga penasaran hal apa yang akan Dino katakan padanya.

"Baiklah," Dokyeom yang bersuara, ia menatap serius pada Dino, hampir tujuh tahun bersama Dokyeom tahu benar bagaimana sikap maknae mereka itu, "kami akan menunggu disini."

Dino mengangguk setelahnya, mengarahkan pandangan pada Eunji, dia langsung menarik lengan Eunji, membawa mereka berdua masuk ke dalam rumah. Yang lain tidak perlu tau dengan hal penting ini.

Kembali ke ruangan dimana Eunji menemukan petunjuk lewat poster, Dino berhenti berjalan lalu berbalik menatap Eunji yang jauh lebih tinggi darinya, mereka menatap tubuh satu sama lain, ada banyak hal yang berubah.

Tangan Dino bergerak memberikan intruksi, namun sayangnya Eunji tidak paham.

"A-apa?" Tanya Eunji gugup, Dino terus membentuk pola-pola tertentu dengan tangan.