[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

16. Don't Listen in Secret pt.2

—IT'S ME NOT ME—

"Aku benar-benar tidak melakukannya hyung. Hari ini, bahkan satu minggu ini aku selalu sibuk berlatih."

"Dirimu atau bukan, kau harus cepat menghapusnya sebelum menjadi trending, apa yang kau tulis tentang Seungkwan sebelumnya saja sangat meresahkan, hapus sekarang juga."

Setelah melihat postingan itu, Wonwoo mengajaknya ke area toilet untuk bicara.

Dino kaget bukan kepalang, ia benar-benar tak tahu menahu soal postingan di twitter itu, dia bahkan sudah menghapus akun twitternya dari laptop.

"Aku sudah menghapus akunnya, bagaimana aku bisa menghapusnya? Aku sudah lupa kata sandinya."

"Lalu bagaimana?"

Dino tidak bisa berpikir jika begini, ini benar-benar tidak terduga. Ia mulai berpikir siapa lagi orang yang bisa membuat postingan seperti itu.

Wonwoo mengambil ponselnya dari saku celana, sebuah pesan masuk.
"Cepatlah hapus, member sekarang memanggil kita untuk makan malam."

Wonwoo kembali menyimpan ponselnya, ia berjalan duluan. Begitu sampai diambang pintu ia kembali berbalik badan karena Dino menahan lengannya.

"Ada apa?"

Wonwoo menatap datar pada Dino sedangkan Dino tersenyum sinis.
"Orang yang menulis postingan itu kau, 'kan?"

"Apa maksudmu?"

"Hanya kau yang tau aku yang menulis postingan buruk tentang Seungkwan, hanya kau yang tau aku yang yang mengelola akun twitter palsu itu. Dan sekarang kau malah menjebakku, hyung."

Wonwoo hanya berekspresi datar, "lalu? Kenapa kau menuduhku seperti itu?"

"Kau juga melihat nama dan kata sandinya."

Dino masih tersenyum sinis kepada Wonwoo yang menjadi bungkam, sementara itu Jun yang mendengar percakapan mereka menutup mulutnya agar tak menimbulkan suara lalu dengan langkah perlahan ia keluar dari area toilet. Ini benar-benar berita penting.

"Kau berusaha menjebakku hyung," kata Dino lagi.

"Bukan aku."

"Kau tidak punya alasan untuk membantah hyung! Pelakunya adalah kau."

"Kau punya bukti?"

Dino yang berbalik diam, ia melepaskan tangan Wonwoo.

"Lalu apa? Kau akan melaporkan aku pada agensi?"

"Kita lihat saja nanti, kita akan saling melaporkan satu sama lain."

Ponsel Wonwoo kembali bergetar, ia mengambilnya lalu membaca pesan yang menyuruh agar mereka cepat kembali, dikirim oleh Jeonghan.

"Member mencari kita, jangan sampai mereka curiga." Wonwoo kembali meletakkan ponselnya ke saku celana.

"Jangan bicara pada member lain tentang masalah ini, jika kau membongkarnya aku juga akan melakukan hal yang sama."