[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

09. Healing

—IT'S ME NOT ME—

Tok! Tok! Tok!

Setelah bunyi ketukan tiga kali pintu dibuka perlahan menampilkan Dokyeom dan Seungkwan, mereka masuk dan langsung mendekati Dino.

Dino yang terbaring di atas tempat tidurnya hanya melirik sekilas kedatangan dua orang itu. Dino dirawat di dorm dengan dokter yang didatangkan oleh agensi langsung, dia sudah lebih baik walaupun rasa menyesal terus menghantui dirinya.

"Kau sudah lebih baik Dino?"

Dokyeom duduk di pinggir tempat tidur Dino, menggenggam tangannya sudah kembali menghangat.

Dino hanya mengangguk pelan.

"Kami membawakanmu coklat, ini bisa membuat mood mu jadi lebih baik, Vernon bilang begitu." Dokyeom kembali bicara, ia mengeluarkan dua batang coklat dari saku jaketnya.

Seungkwan hanya diam menatap Dino yang tak banyak bereaksi.

Dokyeom melihat Dino dan Seungkwan bergantian, ia menghela nafas, "aku tidak nyaman disini, suasana tim kita menjadi sensitif."

"Aku juga, tapi aku tidak tahu siapa yang membuat suasana tim menjadi seperti ini."

Dokyeom kembali memperhatikan keduanya, Dino masih berbaring dalam  posisi yang sama.

"Ayolah teman-teman, kita bahkan pernah menghadapi hal yang lebih sulit dari ini."

"Ya itu bersama Dino, bukan Jung Eunji."

Seungkwan bahkan sekarang memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Maafkan aku."

Itu suara Dino, ia berusaha berkata dengan pelan. Dokyeom dan Seungkwan hanya diam membiarkan Dino bicara.

"Seharusnya aku tidak bodoh seperti ini." Dino mengangkat tangannya untuk mengusap air mata yang tiba-tiba mengalir lalu dipandanginya tangan kurus dengan perban disana.

"Maafkan aku Seungkwan hyung, Dokyeom hyung, aku merepotkan kalian, kalian semua. Maaf aku membohongi kalian, maaf aku mengecewakan kalian dan maaf aku tidak bisa mengembalikan Dino pada kalian, maaf."

Dokyeom mengusap tangan Dino, tersenyum tipis.

"Aku memang tidak bisa diandalkan."

"Hhaaah..." Seungkwan menghela nafas panjang, "maafkan aku juga bersikap jahat padamu, aku tidak bermaksud begitu, sepertinya aku terlalu syok dan bertindak tanpa sadar."

Dokyeom tersenyum pada Seungkwan lalu memeluknya dari samping.

"Aaa Boo Seungkwalii," Dokyeom menyandarkan kepalanya ke punggung Seungkwan yang masih menolak menatap dua orang itu.

"Menjauhlah dariku hyung."

Dokyeom melepaskan pelukannya, ia beralih menatap Dino yang balik menatap mereka.

"Aku minta maaf hyung," ucap Dino lagi.

"Aku memaafkanmu Eunji-ya." Dokyeom berbaring, ia memeluk Dino dengan erat.