18. Don't Wanna Cry

494 67 15
                                    

-IT'S ME NOT ME-


"Aku masih tidak paham dengan isi flashdisk ini, isinya hanya sebuah nama akun twitter serta kata sandinya. Lalu apa maksudmu menuduh Dino melakukan kejahatan padamu?"

Member seventeen kecuali Jun, Minghao dan Hip Hop team dikumpulkan di kamar Woozi, begitu sampai dorm Dokyeom yang kebingungan harus diapakan flashdisk yang ia bawa memilih untuk membuka bersama Woozi kemudian memanggil member yang tersisa untuk membahas ini.

"Apa kau tau? Itu akun yang menyebarkan rumor buruk tentang aku, bahkan sampai sekarang agensi masih menyelidiki kasusnya, aku menemukan itu di kamar Dino, disebelah laptopnya."

"Lalu?" Dokyeom menyahut

"Aku juga pernah menemukan flashdisk itu di kamar Dino, di atas tempat tidurnya." Jeonghan yang duduk di atas tempat tidur ikut menjawab.

"Lalu ada apa? Aku tidak paham." Dokyeom menggaruk bagian belakang kepalanya.

"Itu artinya dia yang menulis dan menyebarkan berita buruk tentangku." Seungkwan yang sudah dikuasai emosi ingin menghajar Dokyeom saat itu juga.

"Apa itu benar, Eunji?" Woozi duduk di sebelah Dino. Dino memeluk kedua lututnya menatap lirih kepada member lain lalu kembali menunduk.

"Kau mengaku saja," titah Seungkwan lagi.

"Kita tidak boleh memaksanya seperti itu," Hoshi ikut bicara.

"Tenanglah dulu teman-teman, kita harus menyelesaikan ini dengan kepala dingin." Jeonghan memberi isyarat dengan tangannya, para member mulai berangsur menjadi lebih tenang.

Woozi mengusap bahu Dino, memandangnya, "apa yang Seungkwan bilang benar?"

Dino melirik pada Seungkwan, ia menjadi takut dan sulit untuk bicara.

"Dino jawablah," ujar Dokyeom dengan suara pelan.

"Maafkan aku hyung," Dino hanya menunduk, air matanya kembali lagi.

Para member cukup syok dengan pengakuan Dino, Seungkwan yang tadinya berusaha memendam amarah langsung berdiri, "mengapa kau melakukan hal itu padaku? Mengapa kau tega sekali?"

Karena Mingyu tidak ada disana, Jeonghan yang bertugas menenangkan Seungkwan yang sudah dikuasai emosi, Jeonghan memeluknya dari samping sambil berangsur-angsur membawanya duduk agar lebih tenang.

Woozi, Dokyeom dan juga Hoshi menatap Dino dengan ekspresi tak percaya. Tak lama Hoshi malah memalingkan wajahnya ke arah lain, sementara itu Joshua yang duduk di sudut ruangan hanya memandangi member lain, tidak bereaksi banyak selain diam.

"Padahal kami sudah mempercayaimu Eunji-ya." Hoshi menghela nafasnya, ia yang paling tak percaya dengan apa yang Eunji lakukan.

Dokyeom beralih duduk di sebelah Hoshi sedangkan Woozi masih setia berada di sisi Dino, walau perasaannya juga sedang campur aduk, Woozi mencoba agar tetap tenang supaya tidak memperkeruh suasana.

"Maaf, aku tidak bisa menjadi Dino." Eunji berkata lirih.

"Tidak masalah kau bisa menjadi Dino atau tidak, kau hanya tidak boleh mengkhianati member seperti ini, kita adalah keluarga dan keluarga tidak boleh saling menyakiti." Jeonghan bersuara, matanya juga berair.

[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang