[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

26. Change Up

—IT'S ME NOT ME—

"Bukan."

Eunji mendadak gemetar, entah mengapa walaupun berstatus teman dekat Dino, orang yang satu ini benar-benar diluar ekspetasinya.

"Lalu? Kenapa namaku bisa ikut terseret ke  skandal narkoba itu? Bukankah kita sudah berjanji tidak akan datang ke acaranya, sungguh aku tidak mengerti lagi dengan Taeguk itu, entah rencana macam apa yang dia lakukan, oh kepalaku pusing sekali."

Artis pria berwajah imut seperti bayi itu bertumpu dagu, berpose imut seolah sedang berpikir.

Eunji awalnya hanya akan pergi sebentar untuk jadwal pribadi bersama manajer–yang sudah tahu siapa dirinya yang asli– ke sebuah studio musik, dan tanpa sengaja ia bertemu dengan salah satu kenalan Dino, Park Jihoon.

Ngomong-ngomong soal manajer, Kyumin itu sudah tahu banyak dari Seungcheol bahkan tentang Dino yang akan keluar dari grup jika tidak berhasil membawa kembali 'Dino' yang asli sebelum promosi comeback berakhir, memangnya mereka pikir itu mudah? Bahkan hanya beberapa orang saja yang sudi membantunya mengurusi ini itu.

Di tengah-tengah masalah yang membuncah itu, Park Jihoon menghampirinya dan langsung menanyakan apakah dirinya yang menyeret Park Jihoon dalam kasus skandal narkoba, tentu saja bukan kan? Eunji saja heran mengapa Dino juga termasuk ke dalam orang-orang yang dicurigai.

"Apa Taeguk ada menghubungimu lagi?"

Pertanyaan dari Jihoon membuat Eunji berpikir, ia mencoba mengingat siapa-siapa saja yang berinteraksi dengannya.

"Tidak ada," jawab Eunji, itu dari yang ia ingat.

Jihoon berdecak, "aish, aku mendapatkan pinalti dari agensi karena rumor buruk itu, fansku juga banyak yang menyerangku."

"Bukannya berita itu sudah ditake-down sebelum tembus ke media?"

Jihoon mengangguk, "ya, tapi aku tidak tahu siapa yang menyebar rumornya, banyak orang yang langsung berspekulasi negatif tentang aku, orang setampan aku tidak perlu menggunakan narkoba agar terkenal."

"Cih." Eunji berdecih tanpa sadar, entah mengapa ia cukup sinis dengan orang-orang yang menyombongkan diri.

Jihoon malah balas menatapnya sinis, ia merasa kalah saing. "Kau meledekku?"

"Kenapa kau itu sensitif sekali?"

Jihoon sebenarnya dalam mood yang buruk karena baru saja mendapatkan peringatan dari sutradara drama yang ia bintangi karena sering tidak fokus, ia ingin mengomel lebih banyak namun ia pikir Dino bisa saja marah padanya, orang ini mendadak bersikap aneh.

Jihoon menahan ucapannya lalu memalingkan wajah, "sudahlah, aku malas berdebat."

Eunji mengerutkan dahi, yang lebih dominan bicara sejak tadi adalah Jihoon, kenapa dia pula yang bilang malas berdebat?

Jihoon menatap Eunji lagi, "dengarkan ini, jika Taeguk menghubungimu lagi, abaikan saja. Dia biasanya tidak main-main dengan ancamannya."

Eunji menggeleng heran, ia sama sekali tidak tahu pokok permasalahan orang-orang ini, ancaman atau apalah, dia punya urusan sendiri yang sudah membuatnya pusing.

"Ketika aku ke bar waktu itu, dia mengungkit soal masalah kita berdua."

"Masalah? Masalah apa?" Jihoon malah balik bertanya dengan heran, Eunji memgendikkan bahu.