30. Semi;colon

429 78 6
                                    

—IT'S ME NOT ME—

"Tenangkan saja dulu dirimu, kau harus minta maaf nanti jika seluruh member sudah kembali, mereka sedang ada jadwal lain sekarang."

Eunji duduk meringkuk di atas tempat tidur dengan kedua tangan menutupi telinga, sedang ada hujan salju diluar.

Tak jauh darinya ada Seungkwan, tadinya ia sedang fokus menonton TV, namun ketika siaran TV terganggu karena salju ia mengalihkan atensinya pada Eunji.

"Entah kenapa aku menjadi takut mendengar suara hujan, hujan air dan hujan salju," ucap Eunji, ia merasa sangat tidak nyaman, apalagi suara tumbukan salju terdengar jelas mengenai permukaan jendela.

Seungkwan dan Eunji sedang absen dari jadwal, Seungkwan masih dalam masa pemulihan pasca operasi sedangkan Eunji mendadak demam saat manajer mengeceknya tadi, selain itu ia juga sedang segan bertemu dengan member lain karena peristiwa beberapa malam sebelumnya.

Seungkwan mencebik kesal, orang ini sedang cari perhatian atau apa? Tadinya Seungkwan hanya ingin berdiam di kamarnya sendiri atau pergi keluar bersama staf, tetapi ia harus banyak istirahat, belum lagi beberapa lampu sengaja dipadamkan membuat suasana menjadi mencekam.

Mengindahkan perasaan takutnya sendiri, ia pergi menemui Eunji dengan alasan menemani orang itu agar tidak ketakutan, Seungkwan mendengus kesal, ini karena Junhui yang menakutinya tadi siang dengan cerita hantu, seharusnya Seungkwan tidak perlu setakut itu tetapi karena suasana dorm yang mencekam membuat bulu kuduknya berdiri juga.

"Ouh..." Seungkwan mengangguk, "salju memang turun cukup deras, sepertinya besok kita harus membersihkan halaman."

Eunji hanya mengangguk, peristiwa pertemuannya bersama Jang Hana dan Park Jihoon di bawah guyuran salju membuatnya trauma. Padahal sudah beberapa hari berlalu, tidak ada tanda-tanda kedua orang itu mencoba menghubunginya lagi.

Kemarin ia berusaha menghilangkan pikiran negatif tentang seseorang yang mengirimkan foto Seungcheol yang sedang mengelola akun twitter palsunya, ia juga tak menemukan keanehan pada sang leader, untuk kedepannya ia tak boleh lagi menuduh seseorang tanpa alasan apalagi bukti.

Seungkwan mengambil ponselnya, "lagu apa yang cocok untuk suasana sekarang? Lagu seventeen yang menggambarkan tentang salju."

"Campfire!" Eunji berseru.

Seungkwan mengerutkan kening, "itu lagu untuk musim panas."

"Tapi lagunya cocok, aku suka lagu itu."

"Baiklah-baiklah." Seungkwan meletakkan lagu 'Campfire' di playlist paling atas untuk didengarkan pertama kali, dilanjutkan dengan lagu-lagu ballad lain dari seventeen.

Setelah itu Seungkwan kembali ke atas tempat tidur, duduk berhadapan dengan Eunji yang berada di tempat tidur seberang, menikmati suasana dengan lagu 'campfire' yang sedang terputar.

"Kenapa kau masih belum menurunkan tanganmu dari telinga?" Tanya Seungkwan gemas, ia sudah bilang beberapa kali pada Eunji agar jangan takut.

Eunji menggeleng, "suaranya sangat mengerikan."

"Aku sudah memutar lagu, suara saljunya akan tersamarkan."

[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang