[✔] IT'S ME? NOT ME. [SEVENTEEN]

37. Us, Again

—IT'S ME NOT ME—

5 Januari.

Kota dipenuhi salju dan juga menjadi tanggal perilisan musik video SEVENTEEN untuk comeback pertama mereka sejak pergantian tahun, rasa senang mereka harus diredam terlebih dahulu karena kondisi Seungcheol dan Jeonghan yang belum benar-benar pulih.

Walaupun tidak terlalu parah, keduanya tidak bisa ikut berpromosi, apalagi Jeonghan yang mendapatkan delapan jahitan pada kaki kanannya setelah tertusuk pecahan botol kaca, Jeonghan tak dizinkan berjalan oleh member lain.

Polisi sudah membawa Eunji untuk diperiksa pada dua hari yang lalu dan ia dibebaskan setelah dinyatakan tidak bersalah, namun begitu ia sendiri masih bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Dino, Jihoon dan Taeguk hingga memunculkan masalah semenyeramkan ini.

Dan karena rasa penasaran serta Park Jihoon yang sudah pulih juga mengajaknya untuk mengunjungi Taeguk sebelum hari sidang keputusan hakim berlangsung, mereka akan berangkat pagi ini juga sebelum waktu perilisan musik video tiba.

"Aku akan ikut denganmu."

Eunji mendelik kesal, ia sedang memilih mantel salju yang bagus ketika Seungkwan datang dan meminta untuk ikut dengannya, apa dia pikir ini tamasya sekolah?

"Untuk apa?" Tanya Eunji ketus, "kau masih tidak percaya padaku?"

Seungkwan menatap Eunji kesal, ia perlahan duduk di lantai dengan meregangkan kedua kaki, "bukan begitu, aku harus melindungimu."

"Melindungi apanya?" Balas Eunji semakin kesal.

Seungkwan bertegak pinggang, niat baiknya sama sekali tak dihargai.
"Apa kau sudah lihat ancaman pembunuhan di ponselmu? Kau akan mati jika sendirian."

"Taeguk sudah ditangkap!" Balas Eunji berseru, "aku juga berangkat dengan Park Jihoon."

"Ck," Seungkwan berdecak sebal, Eunji ini kerasa kepala sekali, "aku akan tetap ikut."

Merasa pusing dengan sikap Seungkwan, Eunji mengangguk saja sembari memasang mantel salju berwarna abu-abu terang, Seungkwan segera bergegas kembali ke kamarnya untuk mengambil mantel salju juga.

Tak lama berselang Kyumin memanggil mereka untuk keluar karena Park Jihoon beserta manajernya sudah datang, keduanya bergegas masuk ke mobil Jihoon menuju penjara, tempat Kim Taeguk ditahan sementara sebelum sidang keputusan hakim tiga hari lagi.

Tak ada percakapan lain setelah Seungkwan menanyakan keadaan Park Jihoon yang dijawab oleh manajernya, mereka tenang saja hingga sampai ke tempat tujuan.

"Waktu kalian 30 menit."

"Bisa kau tinggal disini saja hyung?"

Setelah sipir mempersilahkan mereka untuk menjeguk keempatnya sempat tertahan di ambang pintu, Jihoon mencoba bicara dengan manajernya, Doha.

"Kenapa?" Balas Doha.

"Ini masalah pribadi, kau tidak perlu tahu," jawab Jihoon.

"Aku ini manajermu, Jihoon."

Jihoon berdecak kesal sambil menggeleng, "tidak semua hal perlu kau ketahui hyung."