Seperti yang telah Soobin katakan siang tadi, ia akan pergi berbelanja beberapa bahan makanan juga cemilan bersama dengan ketiga sahabatnya di sebuah minimarket.
Dan saat ini, ia tengah mendorong sebuah keranjang yang akan menampung semua belanjaan mereka nanti.
Ketiganya berjalan beriringan, mengikuti langkah Yeonjun yang kini sudah berjalan memimpin mereka dari depan.
Yeonjun memang sedikit pandai dalam hal ini, berbelanja beberapa keperluan untuk urusan dapur merupakan hal yang sudah biasa ia lakukan.
"Hei! Apa kalian menginginkan benda ini?" Kai mengangkat sebuah pembalut yang berukuran sedang di depan wajah Beomgyu, membuat lelaki bersurai abu-abu itu mendelik tak suka.
"Yak! Apa yang kau lakukan?!" sentaknya kesal. Ia segera berjalan cepat, menyusul Yeonjun yang kini tengah memilih beberapa camilan.
"Mau kemana kau? Tidak memiliki niat untuk membeli benda ini?" tanya Kai seraya terkekeh, dan di balas acungan jari tengah oleh Beomgyu.
"Hentikan bodoh! Jangan membuatku malu!" ucap Soobin geram, ia meraih benda kotak itu kemudian kembali meletakkannya di tempat semula.
Kai mendengus. "Aku hanya bercanda."
Soobin menggelengkan kepalanya heran. Si bule ini, tingkahnya benar-benar menyebalkan.
"Humor yang sangat buruk," monolog Soobin, kemudian berlalu meninggalkan Kai.
"YAK! TUNGGU AKU!!"
🦊🦊🦊
"Apakah semuanya sudah lengkap?" Yeonjun bertanya ketika ia sudah selesai memilih beberapa bahan makanan terakhir yang akan ia masukkan ke dalam keranjang.Soobin menatap hasil belanjaan mereka. "Sepertinya sudah, ayo kita ke kasir," ajak Soobin. Ketiganya mengangguk, kemudian berjalan menuju kasir untuk membayar.
"Ck. Dasar tiang! Padahal aku ingin es krim," bisik Beomgyu di telinga Kai.
Kai menoleh seraya menatap sahabatnya dengan tatapan horor. "Jangan macam-macam! Kita sudah membeli banyak makanan ringan di sini, dan tidak ada es krim untukmu hari ini," ucapnya tegas, Beomgyu berdecak sebal.
"Belanjaan anda tuan, silahkan datang kembali," ucap seorang gadis cantik yang merupakan kasir di sana. Ia memberikan satu plastik besar berisi belanjaan milik Soobin.
Soobin tersenyum jahil. "Tentu, kami akan datang kembali untuk bertemu denganmu," ucapnya menggoda.
Namun, bukannya malah tergoda, gadis cantik itu justru hanya merespon singkat dengan memutar kedua bola matanya malas.
"Aku sangat tau model laki-laki seperti dirimu, dasar buaya," ucapnya ketus.
Kai dan Beomgyu tertawa, sedangkan Yeonjun hanya terkekeh kecil.
"Lihat? Dia sama sekali tidak tergoda olehmu," ejek Kai puas. Soobin memutar kedua bola matanya malas.
"Sudah-sudah, ayo pulang," ajak Yeonjun.
"Hm, ayo."
🐰🐰🐰
Malam telah tiba, saat ini ke empat lelaki tampan itu tengah duduk santai di sofa seraya menonton sebuah film yang bergendre romance.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME | CHOI YEONJUN |
Fanfiction"Kau tau, Soobin? Jika harus memilih, lebih baik aku kehilangan perasaanku terhadapmu, daripada harus kehilanganmu yang merupakan sahabat dan juga cinta pertamaku." ⚠️BXB!⚠️ ~Inspired by the series 'Theory Of Love'.