34

602 66 18
                                        

Yeonjun tersenyum ketika pesanannya telah selesai dibuat, ia pun mengucapkan terima kasih dan segera berlalu menuju meja yang telah di tempati oleh ketiga sahabatnya.

Namun, langkahnya terhenti kala dirinya melihat ketiga sahabatnya tengah asik bercanda juga tertawa bersama seorang gadis.

Yeonjun mengernyit.

Siapa gadis itu?

Mereka terlihat akrab, apalagi ketika Yeonjun melihat Soobin yang tertawa lepas karena mendengar lelucon yang dilontarkan oleh gadis itu.

Yeonjun menghembuskan napasnya kasar, lantas ia pun kembali melanjutkan langkahnya.

"Hai, Yeonjun," sapa Beomgyu, ia melambaikan tangannya yang hanya dibalas deheman malas oleh lelaki manis itu.

Semua orang dimeja itu terdiam seketika saat melihat raut wajah Yeonjun yang tidak mengenakkan, entah mengapa suasana terasa lebih canggung sekarang.

Melihat calon kekasihnya yang hanya berdiam diri, Soobin pun berdiri. Membawa pesanan milik Yeonjun lalu menyimpannya di meja.

"Yeonjun, ini Shella. Kami tidak sengaja bertemu saat akan pergi ke ruang guru kemarin, dan Shella, Ini Yeonjun," ujar Soobin memperkenalkan keduanya.

Gadis itu tersenyum tipis, lantas berdiri seraya mengulurkan tangannya.

"Hai, namaku Shella."

"Yeonjun," balasnya singkat, kemudian ia melepas genggaman keduanya.

Shella tersenyum kikuk ketika merasakan aura Yeonjun yang seolah-olah sedang menahan amarah itu.

"Soobin, aku harus pergi. Sepertinya, aku terlalu lama di sini. Dan takutnya kelasku sudah kembali dimulai," kata Shella.

Soobin mengangguk.

"Lain kali, bergabunglah dengan kami lagi, okay?" ajak Kai.

Shella tersenyum, "tentu. Jika tidak ada yang keberatan, aku akan kembali bergabung."

"Hei, memangnya siapa yang keberatan? Tidak ada," sahut Beomgyu.

Shella diam-diam melirik ke arah Yeonjun, lantas ia kembali mengangguk.

"Tentu, terima kasih. Aku duluan," pamitnya.

"Yeonjun, kau duduklah disini. Aku baru saja menjaga agar kursi ini tetap hangat untukmu," ujar Shella, dan entah mengapa terdengar begitu menyebalkan ditelinga Yeonjun.

kemudian Shella melangkahkan kedua kakinya, meninggalkan Yeonjun yang diam mematung tanpa membalas ucapannya.

"Yeonjun, duduklah."

Yeonjun mengangguk, ia pun segera mendudukan diri dikursi di samping Soobin. Yang berarti, dirinya menuruti permintaan Shella tadi.

"Tidak biasanya kau datang terlambat, kami bahkan hampir selesai," kata Kai.

"Aku ada kelas tambahan, makanya terlambat."

Kai mengangguk mengerti.

"Apa kau merasa lelah? Bagaimana harimu?" tanya Soobin.

Yeonjun menoleh, ia tersenyum tipis. "Aku baik-baik saja, dan tidak ada yang spesial hari ini."

Soobin mengangguk. "Baiklah, ayo selesaikan makanmu."

Yeonjun kembali sibuk melahap makanan miliknya, dengan pikiran yang terus melayang kepada gadis tadi.

Gadis itu seperti menyukai Soobin, dan apakah Soobin juga sebaliknya?

STAY WITH ME | CHOI YEONJUN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang