"Tolong caffe latte-nya satu-"
"Caffe latte-nya satu- eh?"
Beomgyu mengerjap ketika seseorang memesan minuman yang sama dengannya, ia pun menoleh.
"Kau?!" sentak Beomgyu pada pemuda disampingnya.
Oh ayolah, hari ini Beomgyu sedang mengalami hari yang cukup buruk. Dan bertemu orang ini membuat harinya semakin memburuk.
Sedangkan disisi lain, pemuda itu hanya menatap Beomgyu dengan tatapan datarnya.
"Kau mengikutiku ya?!" tanya Beomgyu sewot.
Terlihat kerutan dahi dan satu alis terangkat dari lawan bicaranya itu, menandakan bahwa ia merasa bingung dengan tuduhan yang tak berdasar ini.
"Aku? Mengikutimu?"
Beomgyu menganggukan kepalanya, "tentu saja. Memangnya siapa lagi?"
Pemuda itu tersenyum miring, "aku orang yang cukup sibuk. Tidak ada waktu untuk membuntutimu," ucapnya dingin.
"Cih, tidak mau mengaku."
"Pesanan anda tuan," ucap pelayan cafe itu, membuyarkan perdebatan kecil yang terjadi diantara keduanya.
Namun saat Beomgyu hendak mengambil pesanan miliknya, rupanya pemuda itupun hendak melakukan hal yang sama.
Hingga perdebatan pun kembali terjadi.
"Ini milikku!" ucap Beomgyu tajam.
"Aku yang memesan ini lebih dulu," balas pemuda itu tak mau kalah.
"Aku tidak peduli, ini milikku!"
Pelayan yang melihat kejadian itu khawatir, "em tuan, tolong hati-hati. Saya takut jika anda memecahkan gelas itu. Mohon bersabar, pesanan anda akan segera siap."
"Tapi ini milikku, aku yang memesan ini!" sahut Beomgyu tidak terima.
"Baiklah, ambil ini. Aku akan menunggu yang terakhir," ucap pemuda itu mengalah.
"Bagus. Seharusnya, kau lakukan ini sedari tadi!" balas Beomgyu, lagi-lagi dengan nada yang cukup sewot.
Ia mengambil pesanan miliknya dan segera berjalan untuk pergi, namun langkahnya terhenti karena seseorang telah menarik lengannya.
"Ck, apa-apaan kau ini?!" tanya Beomgyu kesal, ia tidak suka orang itu menyentuh lengannya.
"Siapa yang menyuruhmu pergi?"
Beomgyu menaikkan alisnya. "Maksudmu?"
"Tetap disini, temani aku."
"Memangnya siapa kau? Berani sekali menyuruhku-"
"Taehyun, dan temani aku disini."
"Lepas, sialan! Dan aku tidak peduli siapa namamu!" sentak Beomgyu seraya berusaha untuk melepaskan cengkraman Taehyun dari lengannya.
"Kasar sekali. Baiklah, aku akan melepaskan ini, tapi kau tidak akan pergi kemanapun," ucap Taehyun.
Beomgyu mendengus, kemudian ia mengangguk malas.
Taehyun tersenyum tipis, "anak baik."
🐰🐰🐰
Beomgyu menghela napas kasar. Ia benar-benar sudah tidak bisa sabar lagi, sedari tadi dirinya hanya menemani Taehyun yang sibuk menikmati minuman miliknya.
Sedangkan Beomgyu sendiri hanya diabaikan. Padahal, tugas skripsi akhirnya sebentar lagi akan segera selesai dan harus dicek kembali. Tapi ia malah membuang waktunya dengan menemani Taehyun sang pemuda aneh itu disini.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME | CHOI YEONJUN |
Fanfiction"Kau tau, Soobin? Jika harus memilih, lebih baik aku kehilangan perasaanku terhadapmu, daripada harus kehilanganmu yang merupakan sahabat dan juga cinta pertamaku." ⚠️BXB!⚠️ ~Inspired by the series 'Theory Of Love'.