Film itu masih terus berputar, namun Yeonjun sama sekali tidak bisa fokus untuk menontonnya.
Ia sedang tidak memiliki suasana hati yang baik saat ini. Benar-benar tidak ingin melakukan apapun termasuk menonton film di hadapannya.
Merasa hatinya semakin sesak, tangan Yeonjun kemudian mengambil tas kecil miliknya.
Yeonjun segera meraih earphone yang selalu ia bawa kemanapun saat dirinya pergi, lalu Yeonjun menyumpal kedua telinganya dengan benda kecil itu.
Lagu Answer: Love My Self, milik BTS mengalun begitu indah di telinga Yeonjun. Lagu ini merupakan lagu favorit Yeonjun, lagu yang mengajarkan dirinya agar selalu mencintai diri sendiri.
Ya, bisa dikatakan bahwa lagu ini merupakan lagu penyemangat untuk Yeonjun di saat dirinya mengalami mood yang buruk seperti ini.
Seperti biasa, setelah mendengar lagu favoritnya itu, hatinya merasa lebih baik sekarang.
Namun air mata tetap saja mengalir, Yeonjun terisak pelan.
Merasa terganggu karena pergerakan Yeonjun dan juga isakan tangis yang di keluarkan oleh pemuda imut itu, Soobin pun kembali membuka matanya secara perlahan.
"Yeonjun, ada apa? Kau menangis?" tanya Soobin dengan suara serak khas bangun tidur, ia mengusap matanya pelan.
Menyadari Soobin kembali terbangun, Yeonjun bergerak panik. "I-itu, Filmnya sangat sedih! Jadi aku menangis, maaf karena sudah mengganggu tidurmu."
Kening Soobin berkerut. Kemudian ia menatap layar besar di hadapannya dengan tatapan bingung.
"Yeonjun, itu film komedi romantis, tidak ada bagian yang terlalu menyedihkan di sana. Mengapa kau tetap menangis?" herannya.
"Dan telingamu juga memakai earphone, kau yakin kau baik-baik saja?" Soobin kembali bertanya saat melihat sebuah earphone terpasang di kedua telinga Yeonjun.
Sebenarnya perasaan khawatir terbesit dalam pikiran Soobin, ia tahu jika sahabat imutnya ini sedang merasa tidak baik-baik saja.
Ya, Soobin selalu tahu ketika dirinya melihat Yeonjun menangis seraya mendengarkan musik lewat earphone yang terpasang di kedua telinganya, itu berarti Yeonjun sedang tidak baik-baik saja.
"A-aku hanya-"
"Ck, kau benar-benar cengeng. Sudahlah, berhenti menangis. Mari kita pulang," ajak Soobin. Ia bangkit dan menarik lengan Yeonjun pelan.
Yeonjun bergerak pasrah, ia segera melangkahkan kedua kakinya mengikuti Soobin yang sudah berjalan lumayan jauh dari hadapannya.
"Kau benar Soobin, aku memang cengeng." Yeonjun berucap sendu sembari menghapus jejak air mata di wajahnya.
🐰🐰🐰
"Kalian di sini?" Soobin bertanya ketika melihat ketiga sahabatnya yang tiba-tiba datang berkunjung.
Hari ini merupakan hari weekend, namun tidak ada yang bisa mereka lakukan karena sedang merasa malas. Dan rumah Soobin merupakan tujuan akhir mereka saat ini.
Beomgyu mengangguk pelan menanggapi pertanyaan itu.
"Kami merasa bosan di rumah, jadi kami memutuskan untuk berkunjung kemari," jelas Kai.
Soobin mengangguk mengerti, kemudian ia mendudukkan dirinya di samping Yeonjun yang saat ini tengah sibuk bermain game di ponsel.
"Kau benar, kalian beruntung karena telah datang kemari. Karena sebenarnya, aku juga merasa bosan di rumah sendirian." Soobin menghela nafasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME | CHOI YEONJUN |
Fanfiction"Kau tau, Soobin? Jika harus memilih, lebih baik aku kehilangan perasaanku terhadapmu, daripada harus kehilanganmu yang merupakan sahabat dan juga cinta pertamaku." ⚠️BXB!⚠️ ~Inspired by the series 'Theory Of Love'.