Beomgyu mengerucutkan bibirnya, ia benar-benar merasa bosan! Sungguh, dirinya tidak tahu dimana letak keberadaan kedua sahabatnya (Soobin dan Yeonjun) sekarang. Karena sedari tadi, Beomgyu hanya duduk sendiri ditemani segelas cup latte favoritnya.
Pemuda manis itu menatap sekelilingnya, terlihat teman satu fakultasnya duduk bersama dengan sahabat mereka. Tapi ia hanya duduk sendirian disini, menyedihkan.
Sebenarnya, Beomgyu bisa saja menghubungi Kai ataupun Yeonjun. Tetapi mengingat Kai yang sibuk bekerja dan Yeonjun yang selalu bersama dengan Soobin (karena Soobin sendiri yang meminta Yeonjun) membuat Beomgyu harus mengurungkan niatnya itu.
"Argh! Ya tuhan, aku benar-benar bosaaan!" rengek Beomgyu, kemudian ia menyeruput latte-nya dengan perasaan yang sedikit kesal.
"Apa aku harus menyibukkan diri dengan ini? Oh astaga, aku merasa malas." Beomgyu kembali menyimpan catatan untuk skripsinya nanti, saat ini ia benar-benar merasa bosan dan malas untuk berpikir.
"Aku merasa heran, ada apa dengan Soobin dan Yeonjun belakangan ini? Mereka benar-benar tidak bisa dijauhkan. Oh, apakah hubungan keduanya ada kemajuan?" monolog Beomgyu.
Ya, sudah beberapa hari ini ia selalu makan siang seorang diri dikantin fakultas. Tentu saja Beomgyu merasa bosan, mengingat dirinya memang tidak suka dengan kesendirian. Kai yang hanya mengambil kelas pertama atau pulang lebih awal karena harus pergi bekerja, dan Soobin serta Yeonjun yang selalu pergi kemanapun berdua.
Beomgyu sendiri tidak tahu hubungan seperti apa yang tengah mereka jalin.
Namun, jika memang benar hubungan keduanya ada kemajuan, Beomgyu tentu saja merasa bahagia. Mengingat ia begitu tahu bagaimana perjuangan Yeonjun untuk mendapatkan Soobin, tetapi ia juga merasa kesal dan tidak menyangka bahwa dirinya akan terabaikan seperti ini.
"Ck, mereka benar-benar menyebalkan!" gerutunya lagi.
"Aku lihat kau hanya sibuk mengomel saja sedari tadi," celetuk seorang pemuda.
Beomgyu menoleh, mendapati Taehyun yang saat ini tengah berdiri dihadapannya.
"Diamlah, jangan membuat mood-ku semakin rusak karena kehadiranmu disini."
"Benar dugaanku, kau sedang mengomel dan kini aku yang menjadi korban," balas Taehyun, ia lantas mendudukan diri dihadapan Beomgyu.
Beomgyu hanya memutar kedua bola matanya sebagai respon, ia malas menanggapi ocehan Taehyun yang menurutnya sangat menyebalkan itu.
"Ayolah, tidak usah cemberut seperti ini. Aku tau kau kesepian, dan karena itu aku ada disini," ucap Taehyun dengan senyum manisnya.
Beomgyu menghela napasnya, benar juga apa yang Taehyun katakan.
"Kau benar, Tae. Aku merasa kesepian sekarang. Tidak ada yang menemaniku akhir-akhir ini," katanya sendu.
Taehyun menatap Beomgyu sedih. "Hei, tidak usah khawatir seperti itu. Aku ada disini, bersamamu."
"Iyaa, sekarang kau bersamaku. Nanti pasti akan pergi juga 'kan? Dan aku akan sendirian lagi." Beomgyu kembali menyeruput lattenya.
Taehyun terkekeh pelan. "Jangan khawatir, aku tidak akan kemana pun. Sudah, jangan sedih lagi. Kau pasti belum makan siang bukan?"
Beomgyu menggeleng, sebenarnya ia sudah merasa lapar. Tetapi lupa karena dirinya terlalu sibuk mengoceh.
"Kalo begitu, pesan apapun yang kau mau. Aku yang akan membayarnya untukmu," titah Taehyun.
Beomgyu menatap ke arah pemuda dihadapannya ragu.
"Ada apa? Jangan khawatir, aku memiliki uang," ucap Taehyun yang mengerti tatapan Beomgyu untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME | CHOI YEONJUN |
Fanfiction"Kau tau, Soobin? Jika harus memilih, lebih baik aku kehilangan perasaanku terhadapmu, daripada harus kehilanganmu yang merupakan sahabat dan juga cinta pertamaku." ⚠️BXB!⚠️ ~Inspired by the series 'Theory Of Love'.