"Apa? Yeonjun ingin tinggal denganku?" Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibir Soobin saat mendengar penuturan dari Beomgyu, dan tentu saja ia merasa bingung.
"Yup!" Beomgyu mengangguk antusias.
"Tapi, kenapa harus aku?"
Kai menghela napas saat mendengar pertanyaan dari Soobin. "Ayolah, Yeonjun itu adalah orang yang selalu bersih dan juga rapi. Kau tau sendiri bukan, tempat tinggal kami seperti apa?"
Beomgyu berpura-pura seolah ia ingin muntah saat mendengar jawaban mulus dari Kai. "Ugh! Kotor dan juga bau."
Disisi lain, Kai yang melihat Yeonjun hanya terdiam, akhirnya ia memutuskan untuk menepuk bahu pemuda itu pelan.
Yeonjun akhirnya tersadar, kemudian ia tersenyum canggung. "Ah! Sebelumnya, aku ingin meminta maaf karena merepotkanmu. Tapi aku benar-benar tidak memiliki pilihan lain selain ini, dan jangan khawatir, saat tinggal disini nanti, aku akan tetap berusaha untuk mencari tempat yang bisa aku sewa dengan biaya murah," jelasnya.
"Tidak lama, Bin. Hanya satu minggu saja," mohon Beomgyu.
"Hei, tidak perlu memohon seperti itu," kata Soobin tak enak, kemudian ia mengalihkan tatapannya pada Yeonjun.
"Yeonjun, kau bisa tinggal disini selama yang kau mau," ucapnya.
Kedua mata Yeonjun melebar tak percaya. "Benarkah? Apa kau tidak keberatan?"
"Tentu saja tidak, justru aku senang karena tidak akan merasa kesepian lagi disini."
Mendengar jawaban menyenangkan dari Soobin, Beomgyu dan juga Kai bersorak senang dalam hati mereka.
Keduanya benar-benar bahagia karena rencana mereka berjalan dengan sangat mulus.
"Thanks bro! Kau memang orang yang bisa kami andalkan!" ucap Kai, kemudian ia memeluk Soobin secara singkat.
Soobin tersenyum. "Tentu, kalian adalah sahabatku. Dan kalian bisa mengandalkanku," balasnya.
Meskipun sudah mendapat jawaban yang terpampang nyata, tapi tetap saja perasaan khawatir yang dirasakan oleh Yeonjun tidak hilang.
Ia masih berpikir keras, apakah rencana ini benar-benar akan berhasil atau tidak.
Namun setelah beberapa saat berpikir, Yeonjun kembali tersadar.
Ini masih awal, dan kau harus berusaha lebih keras lagi.
"Terimakasih Soobin, aku janji tidak akan merepotkanmu," kata Yeonjun tulus.
Soobin mengangguk. "Yeonjun, kau bisa membawa semua barang-barang milikmu untuk masuk."
"Baik," jawab Yeonjun singkat. Kemudian ia melangkah masuk.
Sementara itu, Soobin menatap kedua sahabatnya malas. "Dan untuk kalian berdua, ayo belajarlah untuk mulai membersihkan dan merawat tempat tinggal kalian agar selalu terlihat bersih dan juga rapi. Kalian tau, mungkin ini sebabnya mengapa kalian masih jomblo sampai saat ini, kalian berdua sangat jorok!"
"Hei, jangan berkata sarkas seperti itu! Kejam sekali kau mengatakan bahwa kami jomblo karena jorok," sangkal Kai tak terima.
Beomgyu mengangguk menyetujui. "Kau lihat saja nanti, kami akan segera berubah dan mengalahkan pesonamu," ujarnya percaya diri.
"Ahh, itu rencana yang bagus. Tapi sayang sekali, pesonaku tidak akan pernah bisa terkalahkah," balas Soobin tak kalah percaya diri.
Kai berdecak kesal. "Yak, kalian berdua! Berhenti membahas pesona tidak berguna itu, cepat masuk dan bantu sahabatmu yang sedang kerepotan saat ini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME | CHOI YEONJUN |
Fiksi Penggemar"Kau tau, Soobin? Jika harus memilih, lebih baik aku kehilangan perasaanku terhadapmu, daripada harus kehilanganmu yang merupakan sahabat dan juga cinta pertamaku." ⚠️BXB!⚠️ ~Inspired by the series 'Theory Of Love'.