Tae Eul meraih Binyeo yang terpasang di rambutnya. Dia meletakkan diatas meja rias, rambut panjangnya terurai lepas dari sanggulnya
"Aku tidak bisa membayangkan jika hidup di era Joseon menggunakan alat ini setiap hari bisa membuat kepalaku meledak" keluh Tae Eul
Dia sedikit memijat belakang kepalanya yang terasa sakit
"Rasanya kepalaku seperti dipukul kayu oleh penjahat" gerutu Tae Eul
Lee Gon berjalan masuk kamar dan menghampiri Tae Eul
"Mengapa kau melepasnya sendirian? Dimana pelayan yang seharusnya melayanimu? KALIAN YANG DILUAR..."
"Tidak perlu" Tae Eul menarik tangan Lee Gon
Empat pelayan masuk setelah Lee Gon berteriak memanggil mereka
"Tidak perlu, kalian bisa keluar. Terimakasih" kata Tae Eul kepada pelayan yang berdiri di dekat pintu
Mereka semua keluar dan menutup pintu kamar
"Lee Gon, aku akan belajar membiasakan diri dengan Kerajaan, tapi untuk hal-hal sederhana kumohon biar aku saja"
"Hanya melepas riasan ini aku bisa sendiri, lagipula aku sangat canggung tadi saat banyak orang membantuku memakaikan hanbok ini"
keluh Tae Eul"Lalu haruskah aku yang membantumu untuk memakaikan baju?" Lee Gon tersenyum nakal
Tae Eul melirik sinis kearah Lee Gon
"Hentikan, jangan memulai dan jangan menambah sakit kepalaku"
Lee Gon memindahkan tangan Tae Eul yang memijat kepalanya sendiri, dan tangan Lee Gon bergerak ke kepala Tae Eul, dia memijat dengan pelan
"Apakah Raja juga harus pandai memijat seperti tukang pijat?" tanya Tae Eul tersenyum
Lee Gon berhenti memijat kepala Tae Eul dan memilih untuk mengacak-acak rambut Tae Eul
"Arasseo" Tae Eul tertawa melihat wajah Lee Gon yang masam
"Ayo tidur, besok pagi kita harus bersiap" kata Lee Gon
"Kau marah? Apa kau marah? Kau pasti marah kan?"
Tae Eul mencubit lengan Lee Gon dan menggelitikinya sambil tersenyum
"Bagaimana bisa aku marah setiap kau memasang wajah imut seperti ini" Lee Gon mencubit pipi Tae Eul
"Yak!! Sakit" Tae Eul mengelus pipinya yang dicubit Lee Gon
"Keluarlah sebentar, aku akan ganti baju" kata Tae Eul sambil mengambil pakaian tidur miliknya yang sudah disiapkan pelayan diatas meja
"Apa kau malu dengan suamimu sendiri? Aku bahkan sudah berkali-kali melihat tubuh telanjangmu"
*plaakkkk*
Tae Eul memukul lengan Lee Gon sangat keras
"Kau akan tidur diluar jika berkata hal-hal menjijikkan lagi!!"
Tae Eul pergi ke kamar mandi meninggalkan Lee Gon yang berdiri menatapnya
"Bahkan pukulannya bisa membuat hatiku ingin meledak"
KAMU SEDANG MEMBACA
The King : Eternal Monarch (When it's fate, there are no coincidences)
FanfictionMelanjutkan kisah Lee Gon dan Tae Eul setelah Manpasikjeok kembali utuh