Ep. 37

984 123 115
                                    

"Jang Yeon Ri"

"Koo Seo Ryeong"

Koo Seo Ryeong mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Hyun Min

"Koo Seo Ryeong? Kau sudah bebas dari penjara?" tanya Hyun Min

"Kenapa? Kau ingin aku membusuk di penjara?"

"Kuharap begitu"

Koo Seo Ryeong tersenyum licik dan medekatkan kepalanya ke Hyun Min.

"Aku turut bersedih atas pilihan Koo Seo Gyeong. Ah..bukan, maksudku Jeong Tae Eul"

"Jaga mulutmu jika kau tidak ingin dihukum Istana" kata Hyun Min

"Mengapa kau masih membelanya? Padahal dia pergi meninggalkanmu dan lebih memilih Pyeha"

"Hentikan omong kosongmu dan ikutlah ke kantor polisi"

"Kau juga, Nona sekretaris Pyeha" sambung Hyun Min

Kedua wanita itu berjalan mengikuti Hyun Min masuk kedalam mobil.

Di kantor polisi, Hyun Min menyuruh staff baru untuk menulis laporan mereka. Setelah 2 jam berdebat, Koo Seo Ryeong dan Jang Yeon Ri memutuskan untuk berdamai.

--

Jeong Tae Eul berpapasan dengan Lady Noh di koridor Istana.

"Lady Noh, bagaimana keadaanmu?"

"Hwanghu Mama...aku sedikit lebih baik sekarang"

"Kau beristirahatlah saja, jangan bekerja"

"Tubuhku semakin sakit jika aku hanya tidur seharian, Hwanghu Mama"

"Baiklah, tapi jika lelah segeralah beristirahat" senyum Tae Eul

"Baik Hwanghu Mama"

Lady Noh membungkuk memberi hormat dan berjalan menuju gudang bahan makanan. Dia melihat beberapa pelayan istana mengeluarkan sesuatu dari dalam karung.

"Apa itu?"

"Ini kayu manis untuk Hwanghu Mama. Sekretaris Jang berkata jika Ratu menyukai teh aroma kayu manis" jawab pelayan istana

"Ah..kalau begitu simpan dengan baik, jangan sampai rusak"

"Ye Mama"

"Dimana sekretaris Jang? Aku tidak melihatnya hari ini" tanya Lady Noh

"Tadi dia bilang ibunya sakit jadi dia menjenguk ke rumah Ibunya"

"Baiklah"

Jeong Tae Eul merasa aneh dengan dirinya sendiri. Dia menghindari Lee Gon hanya karena publik terus menerus membahas pewaris kerajaan.

Dia berjalan-jalan di taman belakang Istana dan duduk disana. Tangannya meraih ponsel dari kantong sakunya dan mengusap pada layar ponsel.

Foto pernikahannya dengan Lee Gon muncul sebagai wallpaper di handphonenya. Dia tersenyum mengingat bagaimana Lee Gon berkali-kali berkata akan menjadikan Ratunya.

Memutuskan menikah dengan Lee Gon dan meninggalkan dunianya di Republik Korea bukanlah pilihan yang mudah. Seringkali dia merindukan ayahnya, Nari, Eun Sup dan semua teman-temannya. Disaat seperti inilah biasanya Jeong Tae Eul pergi ke taman Istana untuk menghirup udara segar dan melepaskan semua beban pikirannya.

Jari-jarinya mengetik di kolom pencarian naver. Dia selalu sering membaca berita terbaru dari ponselnya. Kali ini mulutnya terbuka lebar saat membaca artikel terbaru yang beredar.

The King : Eternal Monarch (When it's fate, there are no coincidences)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang