Ji Hoon berjalan kearah Luna. Seketika ingatannya membawa saat dia akan berangkat tugas sebagai angkatan laut dan dia berpapasan dengan seorang wanita menatapnya dengan tatapan wajah sendu. Wajah itu mirip dengan wanita yang berdiri dihadapannya saat ini.
"Mirip, tapi ada sesuatu yang berbeda" batin Ji Hoon
"Luna-ssi, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Ji Hoon
Luna yang kaget mendengar pertanyaan Ji Hoon segera menyadari situasi itu.
"Oh benarkah? ingatanku sangat buruk, itulah mengapa nilai sekolahku dulu sangat jelek"
"Hmm...mungkin aku salah orang, lupakan" Ji Hoon berjalan menjauh meninggalkan Luna.
"Terimakasih untuk ayam gorengnya Tuan Ji Hoon!!! Sampai jumpa lagi!!" teriak Luna sambil melambaikan kedua tangannya
Ji Hoon tersenyum menaikkan satu sudut bibirnya saat mendengar teriakan Luna.
"Dia pikir kami akan bertemu lagi? Tidak akan terjadi, gadis aneh" batin Ji Hoon
Pintu rumah terbuka, Seong Jong Hye muncul dan melihat seorang pria tinggi berdiri didepannya.
"Ji Hoon?? Kenapa tidak menelpon ibu kalau pulang?"
Seong Jong Hye segera memeluk puteranya itu. Dia sangat merindukan Ji Hoon yang bertugas selama berbulan-bulan
"Oh...aku rindu ibu. Aku membelikan ayam goreng kesukaanmu"
Ji Hoon membawa paperbag berisi ayam goreng keatas meja makan
"Gantilah pakaianmu, ibu akan menyiapkan makanan untukmu"
Ji Hoon masuk kedalam kamar dan mencuci wajahnya lalu berganti pakaian. Matanya melihat pada papan nama yang terpasang di seragamnya dan dia teringat pada Luna, gadis aneh yang dia temui di restoran ayam tadi siang
"Seharusnya tidak perlu kubayarkan makanannya tadi, biar dia mencuci piring restoran"
Dia tertawa dan merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.
---
Luna merebahkan tubuhnya keatas tempat tidur yang sudah disiapkan Tae Eul. Jam menunjukkan pukul 7 malam dan Tae Eul masih belum pulang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bahkan di dunia ini pun Pyeha.. ah bukan, Ji Hoon terlihat sangat menawan"
Luna tersenyum membayangkan wajah Ji Hoon dengan sikapnya yang sangat cool. Pintu rumah berbunyi dan Tae Eul pulang membawa plastik berisi makanan untuknya dan Luna
Mereka memakan malam bersama. Ada sedikit perasaan canggung diantara mereka. Kini keduanya makan bersama dengan dengan wajah mirip. Mereka terlihat seperti saudara kembar
