Ep. 49

1K 132 69
                                    

Tae Eul, Lee Gon dan Jo Yeong bergegas menuju Hotel Paradise City dekat rumah Tae Eul. Untuk beberapa hari mereka akan menginap disana. Jo Yeong meminta bantuan pada Ji Hoon untuk mengirimkan beberapa jaket, topi dan masker untuk mereka.

Pagi harinya, Tae Eul berdiri di pinggir kolam renang dan menikmati matahari terbit. Dia menghirup nafas dalam-dalam.

"Aku merindukan udara Republik Korea" gumam Tae Eul

"Sayang, apa kau baik-baik saja? Ada yang sakit?" tanya Lee Gon menghampiri Tae Eul

"Tidak, aku baik-baik saja" Tae Eul menoleh ke belakang

Lee Gon melingkarkan tangannya ke perut Tae Eul, dia memeluknya dari belakang.

"Syukurlah"

Tae Eul meraih kedua tangan Lee Gon.

"Lee Gon, maafkan aku belum bisa menjadi istri yang baik untukmu"

Lee Gon membelai wajah Tae Eul dan tersenyum.

"Tidak. Aku yang belum bisa menjadi suami yang baik. Aku beruntung memilikimu"

Lee Gon memeluk Tae Eul kedalam pelukannya.

"Kita adalah suami istri. Ayo berjuang bersama, aku tidak akan membiarkanmu sendirian" kata Lee Gon

Tae Eul tersenyum dan menyenderkan kepalanya di dada Lee Gon, mendengarkan suara detak jantungnya membuat Tae Eul nyaman.

Kondisi Koo Seo Gyeong semakin membaik, dokter telah mengijinkannya pulang. Koo Seo Gyeong meminta pada Ji Hoon untuk mencarikan hotel untuknya. Dia ingin memberikan waktu Tae Eul agar bisa mengunjungi ayahnya.

Ji Hoon membawa Koo Seo Gyeong ke apartemennya untuk beberapa hari kedepan. Tae Eul, Lee Gon dan Jo Yeong mampir ke tempat Ji Hoon sebelum pergi ke rumah Tae Eul. Koo Seo Gyeong membungkuk memberi hormat pada Lee Gon.

"Koo Seo Gyeong-ssi, kau tidak perlu membungkuk saat ada aku. Disini aku bukanlah Raja"

Mereka tertawa lalu Tae Eul menghampiri Koo Seo Gyeong dan memeluknya.

"Aku ikut sedih mendengarnya"

Koo Seo Gyeong membalas pelukan Tae Eul.

"Hwanghu Mama, kau juga telah melalui banyak waktu yang menyulitkan. Kuharap badai telah berlalu di kehidupanmu"

"Terimakasih Koo Seo Gyeong, kau telah menjaga ayah kita dengan baik"

"Hwanghu Mama..."

"Ne? Ada apa? Ayahku juga ayahmu. Kau juga anak perempuannya"

"Aku sangat bersyukur memiliki keluarga yang menyayangiku" 

Mereka melepas kerinduan dengan saling berbincang dan bergurau. Tae Eul, Lee Gon dan Jo Yeong pergi ke rumah Tae Eul. Disana sangat sepi, ayah Tae Eul tidak ada di rumah. Mereka bertiga masuk kedalam.

Tae Eul melihat rumahnya dalam kondisi bersih. Dia membuka kulkas dan melihat banyak makanan. Meskipun berat harus meninggalkan ayahnya, namun Tae Eul kini lega karena Koo Seo Gyeong benar-benar merawat ayahnya seperti ayahnya sendiri.

Bunyi pintu terbuka dengan keras dan seorang pria masuk membawa kantong kresek berisi makanan. Semua orang menoleh ke arah suara itu.

"Eun Sup??" pekik Tae Eul

"Noona...Hyung..."

Tae Eul melotot kearah Lee Gon, Lee Gon melirik kearah Jo Yeong.

"Siapa dia?? Astaga wajahnya mirip denganku. Tidak tidak!! Ini bukan mirip, tapi dia adalah aku" Eun Sup membuka lebar mulutnya

The King : Eternal Monarch (When it's fate, there are no coincidences)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang