Ep. 42

1.3K 144 109
                                    

Koo  Seo Ryeong baru saja tiba di depan Gedung Parlemen ROC, dia berjalan menuju lobby Gedung namun dihadang oleh security yang bertugas. Dia berkata jika ingin bertemu dengan Lee Hwang Eui, Ketua yang menjabat untuk Partai Jinsun saat ini.

"Maaf Nona, kau harus membuat janji bertemu lebih dulu. Apa kau sudah ada jadwal janji dengannya?"

"Katakan saja Koo Seo Ryeong ingin menemuinya, dia tidak akan berani mengusirku"

Seorang resepsionis mencoba untuk menghubungi sekretaris Lee Hwang Eui. 

"Nona silahkan ikut denganku"

"Benar kan kataku" kata Koo Seo Ryeong tersenyum

Pintu ruangan Lee Hwang Eui terbuka dan Koo Seo Ryeong berjalan mendekati meja pria itu.

"Ada apa kau kesini?"

"Ada apa kau kesini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ckckck....Jangan terlalu dingin padaku. Kau seharusnya berterimakasih padaku waktu itu"

"Keluarlah, aku tidak ingin berurusan denganmu lagi"

"Kau jahat sekali membiarkan aku membusuk sendirian di penjara. Seharusnya kau juga bersamaku berada di penjara"

Koo Seo Ryeong mengungkit kasus korupsi yang telah menjeratnya dan menyebabkannya dihukum penjara. Dia melakukan korupsi bersama Lee Hwang Eui, hanya saja karena jabatan Lee Hwang Eui lebih tinggi jadi dia bisa menyuap hakim dan melarikan diri dari hukuman.

Sedangkan Koo Seo Ryeong yang harus menanggung sendirian hukumannya. Kini dia kembali menemui Lee Hwang Eui untuk membuat sebuah negoisasi.

"Jika saja aku ungkit kembali masalah korupsi Stadion K, apakah kau yakin bisa bebas dari hukuman lagi kali ini?" kata Seo Ryeong

"Apa yang kau ingingkan?"

"Hmm...awalnya aku ingin posisi sekretaris kerajaan, tapi posisi Perdana Menteri saat ini juga kosong bukan?" senyum Koo Seo Ryeong licik

"Kau gila?? Jabatan Perdana Menteri bahkan satu tingkat diatasku"

"Ituah mengapa aku meminta itu. Aku selalu terbang jauh lebih tinggi dibandingkan orang-orang"

"Tidak bisa! Bagaimana aku bisa menjadikanmu seorang Perdana Menteri?"

"Kau hanya perlu menjadikanku salah satu kandidatnya. Bukankah kau juga ahli memanipulasi hasil suara?"

Koo Seo Ryeong menyindir tentang bagaimana Lee Hwang Eui bisa meraih suara terbanyak saat pemilihan Ketua Partai Jinsun.

"Tapi rakyat semua tahu kau adalah mantan narapidana"

"Rakyat hanya melihat dan mendengar gosip yang beredar pada hari itu, mereka juga akan cepat melupakan kabar itu seiring berjalannya waktu. Kau tahu bagaimana antifans Ratu bisa berubah cepat menjadi fans Ratu?"

The King : Eternal Monarch (When it's fate, there are no coincidences)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang