Ep. 39

983 140 117
                                    

Jeong Tae Eul terbangun saat pintu kamarnya diketuk. Seperti biasa, Lee Gon selalu bangun lebih pagi dan sekarang pasti berada diruangan kerjanya. Jang Yeon Ri masuk membawakan teh kayu manis untuknya.

"Selamat pagi Hwanghu Mama. Apakah tidurmu nyenyak?"

"Tidak juga"

"Teh hangat di pagi hari bisa membuat tubuh lebih segar, Mama"

Jang Yeon Ri memberikan teh kepada Jeong Tae Eul.

"Taruh saja disana"

"Akan lebih nikmat jika kau meminumnya masih hangat seperti saat ini, Mama"

Jeong Tae Eul melihat kearah Jang Yeon Ri, ingin rasanya dia mencekik lehernya. Tapi dia menahannya sampai bukti-bukti itu ada. Dia mengambil teh itu lalu meminumnya.

"Panggilkan Seung Ah kesini" kata Jeong Tae Eul

Jang Yeon Ri pamit keluar kamar dan setelah pintu kamar ditutup, Jeong Tae Eul berlari ke kamar mandi. Dia membungkuk dan memasukkan jarinya masuk kedalam mulutnya. Jeong Tae Eul memuntahkan semua isi dari perutnya.

Seung Ah masuk ke kamar dan mendengar suara berisik dari kamar mandi. Dia kaget melihat Jeong Tae Eul muntah disana. Seung Ah mencoba mengelus punggung Tae Eul.

"Hwanghu Mama...apa kau hamil? Tunggu disini, aku akan memanggilkan dokter Istana"

"Tidak"

Jeong Tae Eul menahan tangan Seung Ah.

"Aku hanya mencoba memuntahkan isi perutku"

"T..tapi kenapa?"

"Seung Ah, apakah kau bisa menyimpan rahasia?"

"Aku bisa menjaga rahasia semua istana dengan nyawaku, Mama"

Jeong Tae Eul mengangguk dan menceritakan semua kecurigaannya pada Jang Yeon Ri, membuat Seung Ah melongo kaget. Dia akan memberitahu Lee Gon jika sudah mendapatkan semua bukti.

"Berikan aku data kemana saja dia pergi selama 3 bulan terakhir sampai dengan hari ini. Cukup fotokan dan kirim ke nomerku"

"Baik Hwanghu Mama"

Hari ini Jeong Tae Eul mendampingi Lee Gon bertemu dengan pimpinan negara Afganistan dan isterinya. Kunjungan saat ini adalah kunjungan balasan terimakasih untuk Kerajaan Corea yang mengirim bantuan ke negara mereka. Khususnya mereka berterimakasih kepada Ratu Jeong karena aksi heroiknya saat di ladang ranjau tempo hari membuat taliban membersihkan ranjau disana.

Jeong Tae Eul terlihat sibuk mengecek ponselnya. Seung Ah mengirimikan foto laporan riwayat perjalanan Jang Yeon Ri. Sebagai sektretaris Kerajaan, dia memiliki fasilitas mobil Kerajaan yang bisa dia gunakan untuk berpergian. Namun sepertinya dia melupakan jika semua aset Istana selalu dipasang GPS.

Didalam laporan itu tercatat riwayat rekaman perjalanan mobil yang dikendarai Jang Yeon Ri. Rumah Sakit Busan dan Kepolisian Haeundae.

"Kau menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Lee Gon saat mereka berada di dalam mobil

"Iya untuk saat ini, tapi kumohon jangan memaksaku untuk berbicara. Aku akan memberitahukanmu ketika waktunya tepat"

Jeong Tae Eul menahan untuk tidak memberitahu pada Lee Gon. Dia akan memberitahu suaminya setelah bukti dia dapatkan. Jeong Tae Eul khawatir jika Lee Gon akan langsung menghukum Jang Yeon Ri tanpa bukti yang ada.

"Apa kau berselingkuh?" Lee Gon menaikkan suaranya dengan tiba-tiba

Jeong Tae Eul tertawa mendengar pertanyaan Lee Gon

The King : Eternal Monarch (When it's fate, there are no coincidences)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang