CANDU [END✔]

Candu | 1

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - Go

🐰🐰🐰

Aku tidak tau bagaimana rasanya kecanduan obat terlarang,
Aku tidak tau bagaimana rasanya kecanduan minuman keras,
Aku juga tidak tau bagaimana rasanya kecanduan rokok,
Yang aku tau, aku kecanduan melihat ketawamu. Iya, rasanya ingin selalu melihatnya walaupun dari jauh.
Lagi, lagi, lagi dan lagi.

•Seina Himeka Xaquila•

🐰🐰🐰

"Sei, dicari temen gue!" panggil Ugo yang berdiri diambang pintu kelas, sepertinya cowok itu bersiap ke JKS coffee, dia teman sekelasku sekaligus anak Myzenger. Aku baru tau kalau dia anak Myzenger setelah semester 2 kelas 10.

Aku menatapnya bingung, "Temen lo yang mana?" tanyaku mencoba berpikir keras karena aku cuma kenal dengan Jouri dan Azkara saja. Azkara adalah teman sekelas Jouri juga Neo, kenapa aku kenal? Karena cowok itu adalah partner adu bacotnya Kay kalau kami ke JKS.

"Neo!" sahut Ugo.

Deg.

Aku tidak salah dengar kan? Hanya dengan mendengar namanya disebut saja jantung aku sudah dangdutan. Emang lebay sih, tapi emang begitu kenyataannya.

"Neo siapa?" tanyaku pura-pura tidak tahu, padahal aku sangat tahu apapun tentang cowok itu.

"Masuk aja, Yo!" ujar Ugo kepada orang yang berdiri di depannya. Karena aku duduk di dekat dinding yang lurus dengan pintu jadi aku tidak bisa melihat cowok itu dari tempatku duduk sekarang.

Sosok itu muncul dari balik pintu kelas, "Seina yang mana?" tanyanya bingung karena memang masih ada beberapa anak cewek di kelasku yang belum keluar. Zooey dan Kay sudah duluan ke JKS sedangkan aku niatnya mau menyusul karena mau ke toilet dulu.

Ya ampun, untuk pertama kalinya aku mendengar Neo menyebut namaku. Astaga astaga jantungku. Suaranya arghhh.

"Itu yang duduk dekat dinding, Yo!" jawab Abyaz karena memang cowok itu berdiri disamping Ugo. Mungkin bingung juga kenapa aku tidak mengeluarkan suara.

Neo mengangguk, lalu berjalan ke arahku. Tentu saja jantungku semakin dangdutan di dalam sana. Ya ampun dia senyum.

"Seina?" tanyanya memastikan.

Aku refleks menganggukkan kepala. Kalian harus tau, bukan cuma ketawanya yang buat aku kecanduan tapi suaranya juga.

"Bisa ngomong kan?" tanyanya sambil tersenyum lebar. "Eh bercanda ya." katanya lagi.

Karena tidak mau dicap cewek bisu atau aneh sama Neo, jadi aku berusaha sekuat tenaga menenangkan diriku. Pliss jantung kerjasamanya, ini first impression Neo ke aku masalahnya!

"Bisa kok, kenapa cari aku? Eh maksudnya gue." tuhkan belibet benget nih bibir.

Neo tertawa, "Novel lo kemarin ketinggalan di JKS." ucapnya sambil menyodorkan Novelku, dengan refleks aku langsung mengambil novel itu dari Neo. Lalu mengeceknya apakah tergores atau tidak.