Candu | 5

760 64 0
                                    

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - We Go Up

🐰🐰🐰Dia baik, makanya aku semakin ingin masuk lebih jauh dalam hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰🐰
Dia baik, makanya aku semakin ingin masuk lebih jauh dalam hidupnya.

Seina Himeka Xaquila
🐰🐰🐰

Aku menutup buku lalu meregangkan badan. Cukup lelah. Aku baru saja selesai mengerjakan tugas sejarah. Soalnya memang hanya dua tapi jangan lupakan anak dan cicitnya yang ikut.

Aku menaiki kasur, meraih ponsel yang tadi ku letakkan disana. Mulai berselancar di dunia maya. Selain hobi membaca novel aku juga hobi stalking sosial media orang-orang yang sedang pacaran. Gak tau, suka aja gitu liatnya.

Aku membuka instagram lalu mendapatkan sebuah notif yang hampir saja membuat mataku loncat dari tempatnya.

Oke. Ini berlebihan.

neo.antariksa mulai mengikuti anda.

Aku membaca notif itu. Sebentar, sepertinya mataku sedang bermasalah habis mengerjakan tugas.

Aku mengucek mata beberapa kali saking tidak percayanya. Padahal sudah setahun lamanya aku menunggu moment ini. Dan akhirnya sekarang di follow back.

"ARGHHHHH!" aku refleks berteriak sambil berguling-guling di atas kasur. Sumpah? Demi apasih. Neo astaga.

Padahal cuma di follow back loh, bagaimana jadinya jika Neo juga balik menyukaiku. Mungkin saja aku sudah lompat ke air. Canda, berenang maksudnya.

Pintu kamarku di ketuk dari luar, suara bang Bilal terdengar. "Dek? Kamu kenapa?" tanyanya di luar sana.

Aku berhenti dari kegiatanku berguling-guling, mengatur napas terlebih dahulu.

"Gak pa-pa bang." jawabku dengan suara yang sedemikian rupa ku tahan agar tidak terdengar terlalu antusias.

"Sudah makan?"

"Belum. Nanti aja." sahutku.

"Oke, jangan lupa makan dek." katanya lagi sebelum aku mendengar suara langkahnya yang menjauh.

Setelah aku memastikan bang Bilal sudah tidak ada di luar, aku kembali meraih ponsel ku yang tadi sempat ku lempar ke ujung kasur. Menutup mulut agar kali ini tidak histeris lagi.

Sebuah notif pesan dari instagtam muncul.

Pesannya dari Neo, "Sei?" begitu isi pesannya.

Aku pura-pura gak liat aja dulu ya? Atau gimana sih. Biar kesannya tidak terlalu antusias gitu loh. Tapi tanganku tidak bekerjasama. Udah gatal banget pengen buka.

Baiklah, mari kita buka. Bismillah.

"Iya, ini gue." begitu balasku, sok-sokan banget gila.

"Ternyata lo udah lama ngefollow gue ya?"

CANDU [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang