Candu | 31

523 50 0
                                    

Happy Reading~~

Now Playing  | NCT U - Without You

Kenawhy wattpad ngajak gelud mulu sih. Dari semalam gak bisa up foto, hikss. Dahlah. Kemusuhan aja sama wattpad-_

🐰🐰🐰

Jangan pernah tanya bakat gue apa, sudah pasti jawabannya adalah selalu mencintai Seina.

Neo Antariksa

Ambilin kresek help(:
🐰🐰🐰

Saat ini aku sedang berada di dapur bersama Bunda, menyiapkan minuman untuk yang lain. Mereka sedang berada di kamar Neo, sedang bermain game.

Anak Myzenger yang datang hanya kelas 11 karena yang lain katanya sedang ada urusan. Ada Zooey dan Kay juga.

Hari ini Bunda sangat senang karena teman-teman Neo datang ke rumahnya. Wanita paruh baya itu sangat antusias melihat kedatangan kami tadi. Neo bilang anak Myzenger akan datang ke rumahnya kalau Bunda sedang pergi bersama Ayah. Jadi, cowok itu memanggil yang lain untuk menginap, menemaninya.

Bunda menyiapkan kami banyak snack yang membuat teman-teman Neo kegirangan. Kami tadi juga sudah makan siang. Bunda mempersiapkan semuanya.

"Bunda, harusnya Seina aja yang buat. Bunda dari tadi udah repot banget nyiapin ini itu," kataku tidak enak sambil menuangkan minuman yang berada di pipa ke dalam gelas.

Bunda tersenyum. "Bunda senang banget tau Sei banyak yang dateng, rumah jadi rame," katanya antusias sambil memotong puding untuk disimpan diatas piring. "Kamu sih jarang main kesini," sambungnya.

"Ah, itu Bun, kenapa ya? Aku bingung cari alasan apa," kataku sambil terkekeh, Bunda juga.

"Jangan bosen-bosen main ke rumah," ucap Bunda.

"Iya, Bunda. Sei gak pernah bosen kok," balasku.

"Tau gak Sei, Aa' semalem curhat sama Bunda," katanya membuka topik baru.

"Curhat kenapa Bunda?" tanyaku penasaran, sedikit deg-degan juga.

"Aa' tanya, Bunda Aa' salah gak sih kalo minum punya cewek lain?" ucap Bunda. "Terus Bunda pikir pasti ada yang gak beres nih. Jadi Bunda jawab aja, ya salah A' kan kamu udah punya pacar. Gimana sih. Emang gak ada uang gitu buat beli minum sendiri? Bunda galak-galakin deh pokoknya." sambung Bunda berapi-api.

Aku terkekeh. "Neo minum pop ice, jadi dia batuk-batuk makanya Sei kesel, tapi kesel juga sih kenapa mesti punya orang lain gitu. Kan ada Senja juga."

"Nah makanya itu." Bunda menjentikkan jari. "Bunda ikutan kesel," katanya.

Aku terkekeh. "Tapi gak pa-pa lah Bunda, Neo udah minta maaf dan tau kesalahannya."

"Pokoknya ya Sei, Bunda bantuin marahin Aa' deh kalo dia macam-macam," ujar Bunda.

"Makasih ya Bunda."

🐰🐰🐰

"Wah," ucap semuanya serempak saat aku dan Bunda memasuki kamar Neo membawa kue dan minuman.

Abyaz sampai tersandung kaki Sakti saking semangatnya melihat puding.

"Makan ya, semuanya. Jangan malu-malu. Abisin aja semua," kata Bunda ramah.

"Tenang aja Bunda, ada Abyaz yang lambungnya gede pasti diabisin," sahut Kay yang sedang duduk di sofa membalas tatapan Abyaz dengan galak.

"Saya juga Bun, punya lambung gede siap tampung makanan," sahut Azkara, meskipun sedang bermain game dia tetap memasang telinganya baik-baik.

CANDU [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang