Candu | 37

494 43 2
                                    

Happy Reading~~

Now Playing | NCT U - Work It

🐰🐰🐰Cowok yang dulunya bilang kalau ada masalah tuh dibicarain, bukannya menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰🐰
Cowok yang dulunya bilang kalau ada masalah tuh dibicarain, bukannya menghilang. Sekarang lagi ngapain ya? Aku kangen.

Seina Himeka Xaquila
🐰🐰🐰

"Seina udah baikan kok, Yah," kataku pada Ayah. Kami sedang melalukan videocall. Pria paruh baya itu terlihat sangat khawatir.

"Udah makan kan, dek?" tanya Ayah. Suara tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

"Udah tadi, Yah. Abang buatin bubur," sahut bang Dalvin disebelahku. Cowok itu berbaring disampingku.

Setelah Zooey dan Kay pulang. Bang Dalvin dan Bang Bilal kompak pindah ke kamarku untuk tidur. Bang Bilal tidurnya di bawah, tidurnya sangat nyenyak sampai tidak terusik dengan dinginnya lantai.

"Udah minum obat juga?" tanya Ayah lagi.

"Udah, Ayah," jawabku sambil terkekeh. Ayahku memang sangat posesif sekali. Semua harus dilakukan, apalagi untuk kesehatan.

"Jangan telat makan, dek. Apalagi makan sembarangan," larang Ayah.

"Iya, Ayah. Seina udah baikan kok ini," balasku. "Disana Ayah baik-baik juga, ya,"

Ayah bergumam. "Pasti."

"Ayah udah dulu ya, Seina harus istrahat lagi," kata bang Dalvin mengambil alih ponselnya dariku.

"Iya, bang. Jagain adeknya baik-baik," pesan Ayah.

"Siap laksanakan," balas bang Dalvin.

Kemudian sambungan terputus.

"Kamu istrahat lagi aja, Sei," suruh bang Dalvin setelah meletakkan ponselnya di nakas.

Saat sakit begini aku seperti dijadikan ratu. Ya, walaupun gak sakit bang Dalvin selalu perhatian sih.

"Iya, bang," sahutku sambil berbaring.

"Jangan buat abang khawatir," katanya sambil menyelimutiku.

"Iya, gak bakal lagi." Balasku lalu bang Dalvin mengecup keningku.

🐰🐰🐰

Pulang sekolah Zooey dan Kay mampir ada Gabrio juga yang ikut. Cowok itu benar-benar membawa buah untukku.

"Eh. Gue numpang makan dulu ya," ucap Kay yang sudah melempar tasnya asal ke atas meja belajarku.

"Kay, tungguin," teriak Zooey menyusul Kay yang sudah keluar dari kamar.

Sekarang tinggal aku dan Gabrio. Gabrio terlihat sedang duduk dengan canggung.

"Makasih Gab udah jenguk," kataku membuka obrolan.

CANDU [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang