Happy Reading~~
Now playing | NCT Dream - Hot Sauce
Stream dulu biar mantep, xixixi.Jika kamu berniat membuatku gila, sangat mudah. Pergi saja dari hidupku. Tapi, jangan ya. Ku mohon menetaplah.
~Neo Antariksa~
🐰🐰🐰
Aku sedang rebahan di kasur UKS sejak jam ketiga dimulai. Tadi, saat guru belum masuk ke kelas, tiba-tiba perutku sakit mungkin efek karena kemarin aku makan sambal seperti orang kesetanan.
Kay dan Zooey mengantarku ke UKS, lalu aku menyuruh mereka kembali ke kelas karena guru berikutnya sangat killer, tidak akan memberi toleransi apapun alasannya, kecuali sedang sakit.
Jadi, sekarang aku sendiri disini hanya ditemani satu buah novel yang sedari tadi tidak ku baca hanya sibuk membolak-baliknya. Sakit perutku sudah berangsur hilang karena tadi kak Faye memberiku obat sebelum ia pamit masuk ke kelasnya.
Aku melirik ponselku yang kembali bergetar. Setiap hari selalu banyak pesan Neo yang masuk tapi tidak aku hiraukan. Hari ini hari ketiga aku mendiaminya. Neo selalu datang ke rumahku setiap hari dan berakhir pulang tanpa menemuiku.
Tiga hari lalu Neo ikut tawuran dan mendapatkan banyak lebam di wajahnya. Aku tidak melarang Neo kalau ingin ikut-ikutan gengnya itu aku hanya tidak suka melihat Neo terluka. Dan rasanya melihatnya terluka kemarin membuat dadaku nyeri.
Aku tidak munafik kalau aku juga sangat merindukan cowok itu. Aku hanya ingin memberitahunya kalau aku tidak suka dia berkelahi apalagi sampai terluka.
Kemarin Neo sakit karena sengaja makan kue coklat, Bunda yang memberitahuku dan sebisa mungkin aku menahan untuk tidak mendatanginya saat itu juga. Ya, aku tahu itu akal-akalan Neo agar aku mau bertemu dengannya. Dia memang seperti itu selalu mencari perhatian dengan membuat dirinya sakit.
Ah. Sial. Aku kangen Neo.
Tidak terasa mataku berair dan segera aku mengusapnya. Setiap hari aku bisa melihat Neo dari kejauhan dan karena aku yang menjaga jarak darinya dibantu oleh Zooey dan Kay yang tidak membiarkan Neo menemuiku.
Lamunanku terpecah saat pintu ruang UKS dibuka dengan kencang. Disana, berdiri Neo dengan napas putus-putus masih memakai baju olahraga.
Neo mendekatiku tapi aku membuang muka ke samping.
"By," panggilnya lirih tapi aku tidak bergeming. Aku sibuk mengatur jantungku yang tiba-tiba berdebar kencang.
"Apa yang sakit?" tanyanya khawatir. Neo tidak menyentuhku. Sepertinya cowok itu berdiri dengan jarak satu langkah dari ranjang.
"Sei, plis jawab aku," mohonnya terdengar putus asa. "Apa yang sakit?" tanyanya lagi.
"Ngapain kesini?" Aku memilih tidak menjawab pertanyaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDU [END✔]
Teen FictionGENIUS HIGH SCHOOL Myzenger Series #1 15+ (Banyak kata kasar bertebaran. Bijak dalam memilih bacaan gengs. Kalaupun tetap ingin membaca, pliss banget untuk tidak ditiru) Cerita ini bisa dibaca dengan jantung yang masih berdetak! Gak percaya? Coba aj...