Candu | 29

504 54 0
                                    

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - Fireflies

Now Playing | NCT DREAM - Fireflies

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰🐰Aturan tuh kalau salah paham dibenerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰🐰
Aturan tuh kalau salah paham dibenerin. Bukan malah cari pembenaran sendiri. Dan berakhir akan menyesal kemudian.

Neo Antariksa
🐰🐰🐰

"Pelan-pelan by, makannya," peringat Neo.

Aku dan Neo sedang berada di warung bubur tidak jauh dari rumah.

"Enak," balasku sambil nyengir membuat Neo geleng-geleng kepala. Sudah tiga bulan berpacaran dengan Neo membuatku tidak jaim lagi. Percuma jaim, kedua sahabatku sudah membongkar semua aibku di depan Neo. Emang laknat banget mereka tuh.

"Ih kamu makan aja," ujarku karena sekarang Neo memegangi rambutku yang turun saat makan. Dan bodohnya aku lupa membawa ikat rambut.

"Liat kamu makan, aku udah kenyang kok, by," katanya.

Hah? Buayanya mulai keluar.

"Mana ada orang liatin makan bisa kenyang," balasku sambil menatapnya tajam.

Neo terkekeh. "Gemes banget sih," ucapnya sambil mengelus pipiku, melepaskan pegangannya pada rambutku.

"Yah, rambut aku kena bubur, by. Ah kesel,"

"Tadi disuruh makan aja," balas Neo. "Giliran dilepasin, aku diomelin," sambung Neo.

"Kan bisa dipegangin sambil makan gitu," balasku sambil mendengus.

"Iya. Iya. Maafin, ya," kata Neo mengalah. Cowok itu kembali meraih rambutku dan memegangnya.

Aku kembali makan. Neo juga. Kemudian Neo terbatuk, tapi seperti ditahan.

"Kamu abis makan apa tadi?" tanyaku, sudah pasti Neo sudah mengkonsumsi yang manis-manis.

Neo bergumam lama, sepertinya sedang berpikir.

"Gak usah cari alasan ya, Yo. Jujur aja," kataku karena Neo belum juga mengeluarkan suara.

"Tapi janji gak marah,"

CANDU [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang