CANDU [END✔]

Candu | Prolog

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - chewing Gum

🐰🐰🐰

"Kamu tau gak sih?
Karena ketawamu, aku tau rasanya kecanduan."

•Seina Himeka Xaquila•

🐰🐰

Flashback kelas 10

Bel istrahat baru saja berbunyi, aku menghela napas lega setelah guru mata pelajaran matematika mengakhiri kelas dan menjadikan tugas yang diberikan untuk dilanjutkan di rumah.

"Sei, Kay!" panggil Zooey sambil menggoyangkan bangku ku dengan rusuh karena aku dan Kay duduk di depannya.

Aku dan Kay menoleh ke belakang, "Apaan sih?" tanya Kay tak santai.

"Eh santai aja ya, lo!" balas Zooey ikutan tak santai.

Sebagai orang yang paling waras diantara kami, jadi aku memutuskan untuk melerai saling nyolot-nyolotan itu.

"Udah deh, kepala gue udah mumet banget gara-gara abis mikir matematika terus sekarang ditambah lagi sama suara kalian. Lama-lama kebakar kepala gue!" kataku sambil memegang kepala seperti orang frustasi.

"Lah, nih bocah ngapa yak?" tanya Zooey pada Kay.

"Tau dah, stress kali." balas Kay.

Mereka sahabatku, Fildzhah Zooey Luana panggil aja Zooey. Iya, emang namanya seribet hidupnya jadi maklumin aja. Satunya lagi, Zaina Azkayra panggil aja Kayra atau Kay. Hampir miripkan sama nama aku? Iya, papanya nyontek tuh pas ngasih nama ke Kay.

Oh iya, aku belum memperkenalkan diri. Seina Himeka Xaquila, panggil aja Seina.

"Ke JKS Coffee yuk!" ajak Zooey paling semangat.

"Kuylah, buat cuci mata. Sei, kali ini lo harus ikut. Disana tuh banyak cowok ganteng. Cowok di novel yang sering lo baca masih kalah jauh."

Dih? Apa katanya? Enak aja pacar-pacar fiksi aku dikatain kalah jauh.

Memang aku tidak pernah mau ikut jajan di JKS Coffee yang disebut-sebut sebagai tempat berkumpulnya cowok-cowok ganteng di sekolahku. Bukan karena aku gak tertarik, tapi emang aku lebih suka di kelas sambil baca novel aja apalagi masih kelas 10, masih malu banget buat jalan keluar kelas. Takut juga di cibirin para kakel.

"Mager ah." jawabku malas sambil mengeluarkan novel terbaru yang aku punya, bersiap untuk membacanya.

Zooey dengan cepat menarik novel yang aku pegang.

Aku menatapnya galak, "Balikin gak!" ancamku yang sudah berdiri.

Zooey dan Kay malah tertawa lalu mereka berlari keluar kelas.

"Kalau gak mau novel lo gue buang ke comberang, ikut sekarang!" katanya yang berdiri di dekat pintu sambil cekikikan.

Sialan.

"Sei, lo gak bakal rugi kalo kesana. Cobain deh sekali pasti bakal ketagihan." ujar Kay meyakinkan.

Membayangkan novel ku dibuang ke comberang sama si manusia tega satu itu aku bahkan tidak bisa, novel aku kelipat sedikit saja rasanya mau nangis. Aku memang sebucin itu sama novel. Kamu gak tau rasanya, kalau gak pernah ngerasain jatuh cinta sama orang yang bahkan gak ada di dunia.

"Oke, gue ikut!" kataku akhirnya mengalah.

Zooey dan Kayra kegirangan mereka tertawa puas saat melihat aku menghentakkan kaki menghampiri mereka.