Candu | 28

489 54 0
                                    

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - Quiet Down

First look, aku jatuh cinta sama visual Seina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

First look, aku jatuh cinta sama visual Seina

First look, aku jatuh cinta sama visual Seina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰🐰
Aku capek. Tapi setelah bertemu kamu, capeknya hilang.
Tolong banget, buat cewek-cewek kalimat di atas adalah tanda-tanda buaya sedang modus. Waspada yes. Sksksksk.

Seina Himeka Xaquila
🐰🐰🐰

Malam ini aku dan bang Dalvin duduk di teras rumah. Bercengkrama tentang apa saja sambil menikmati snack. Tadi kami ke minimarket dan bang Dalvin membelikan snack apa saja yang ku mau. Bang Dalvin memang tipe abang yang memanjakan adiknya. Bukan aku saja, tapi bang Bilal juga diperlakukan sama.

"Jadi, kamu masih betah pacaran sama novel-novel di kamar kamu itu, Sei?" tanya bang Dalvin.

Aku tertawa, sepertinya orang-orang di sekelilingku sudah hapal dengan kebiasaanku. "Iyalah." jawabku bangga.

"Abang liat tambah banyak tuh di rak." katanya.

"Ya, banyak. Kan Sei beli. Masa harus baca novel dengan judul yang sama berkali-kali." balasku.

"Emang kamu gak punya pacar?"

Bang Dalvin memang tidak tahu kalau aku punya pacar. Dia tipekal orang yang akan judesin cowok yang mendekati aku. Aku tidak tahu alasannya. Mungkin niatnya ingin menjagaku dari buaya-buaya diluar sana. Tapi Neo juga buaya sih wkwk. Bercanda ya, Yo.

Di keluarga, aku memang satu-satunya anak perempuan. Dari keluarga Ayah, aku mempunyai 4 sepupu cowok, dari keluarga Ibu aku mempunyai 6 sepupu cowok. Jadi, aku rasanya seperti ratu jika berkumpul bersama sepupu-sepupuku. Tapi jangan kira itu menyenangkan ya. Tidak selalu. Semua pergerakanku rasanya ada yang mengawasi.

"Punya." jawabku singkat.

Kemudian meraih botol minum di atas meja, meminumnya untuk membasahi tenggorokanku yang tiba-tiba kering. Aura bang Dalvin dan bang Bilal sangat berbeda. Entah mengapa jika bersama bang Dalvin aku merasa takut membicarakan cowok. Berbeda dengan bang Bilal aku akan terang-terangan membicarakan tentang Neo.

CANDU [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang