ASSALAMUALIKUM
SELAMAT MEMBACA
"Kita liburan kemana?" tanya Lea pada Ezo yang sibuk mengemasi pakaian Lea.
Lea duduk menatap Ezo yang sesekali menatapnya. "Singapure, Daddy Mommy disana!" ucap Ezo. Ia akan mempertemukan gadis cantik ini dengan orangtuanya.
"Wah, makasih Ezo. Tau aja, Lea kangen banget sama mereka loh."
ucap Lea girang di tempat.
"Iya baby, sekarang kita pergi" ucap Ezo menarik lengannya dan memberi kecupan pada pipi Lea.
"Aku mau cium juga." pinta gadisnya.
Ezo menarik koper dengan tangan kiri dan mengangkat gadis cantik ini dengan atau tangan kanan.
"Aaaa, hahaha." tawa itu menggema membuat Ezo tersenyum tipis.
"Mau cium boleh?" tanya Lea yang lebih tinggi dari lelaki itu.
"Boleh sayang." ucap Ezo, dan langsung mendapat kiss dari gadisnya.
Di hidung, dan pipi tegas lelaki tampannya.
"Makasih." ucap Ezo memberi kecupan di pipi gadis itu lagi.
***
Mata Selly membulat saat mendapati Ezo menarik koper dengan Lea di gandeng.
"Loh, nak Ezo mau kemana? Maksud Tante Lea mau kemana? Kok bawa ko-- "
"Liburan!" ucap Ezo menyela. Ezo mendengar suara Selly tampak cepat dan panik.
"Ha, ekhem. Maksud Tante liburan kemana, kan Lea besok sekolah iyakan?" tanya Selly mencoba membuat Lea tak jadi pergi.
"Saya sudah ijinkan."ucap Ezo, kembali bersuara ia merasa genggaman Lea melemah dan ia genggam erat.
Selly dan Chika tergugu, apa yang akan ia lakukan? Mencegah, sudah jelas tidak.
"Mau liburan kemana?"tanya Selly menatap keduanya yang berada didekatnya.
"Anda itu kepo ya?!" Tegas Ezo mengintimidasi.
"Ah, ngga. Maksudnya 'kan hanya tanya gitu. Yaudah hati hati ya, hati hati ya Lea. Tante pasti kangen." ucap Selly melangkah memeluk Lea.
"Iya," ucapnya hanya itu. Selama memeluk Lea merasa ada ancaman.
"Awas jika mengadu!" bisik Selly pelan dan seraya menyerahkan 3 kartu pada Lea. Kartu belanja, berisi transferan uang.
Lalu bergantian Chika memeluknya.
"Kami permisi!" ucap Ezo pada kedua wanita di depan. Ia melangkah merangkul Lea dan menarik koper sebelum di ambil alih supirnya.
"Kita akan berangkat, dengan jet jadi kamu bisa tidur nyenyak." ucap Ezo jelas.
"Kita ngga mampir dulu?" tanya Lea menyenderkan tubuh pada senderan kursi.
"Ngga, aku udah suruh Arif untuk mengambil beberapa barang ku "
ucapnya menatap gadis cantik kesayangan Ezo.
Ia membawa Lea kepelukan dan memberi kecupan di pipi.
***
Disebuah kamar nuansa putih dan pink beradu, suara gorden di buka membuat silau gadis yang masih asik tidur.
Ezo mendekat pada gadisnya lalu menyapu wajah gadisnya dengan sentuhan lembut.
"Morning, sayang. Bangun kita sarapan." ucap Ezo terus mengusap kepala Lea.
Membuat gadis itu membuka mata dan menetralkan penglihatan. TT"Dimana kita?" Pertanyaan itu keluar dari bibir gadisnya.
"Kita di apartemen, sudah sampai "
ucap Ezo lembut, lantas gadisnya bangun dan duduk .
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED LITTLE GIRL
Teen Fiction[ COMPLETED ] Ezo Allen Sanjaya - CEO tampan dan wibawa - sangat keras dan dingin - sangat cinta kepada Lea ( little girl ) - Benci sesuatu yang membuat Lea menangis ataupun sedih Lea Asyila Drew - sangat manja kepada Ezo - Polos mudah kasihan...
