MY SPOILED LITTLE GIRL

4. My Spoiled little girl

ASSALAMUALAIKUM

SELAMAT MEMBACA

"Cepet, masak sekarang!"titah Selly pada Lea. Gadis itu tertegun mendapati banyaknya bahan makanan. Yang ia tak ketahui bagaimana cara masaknya.

"Masak apa?"tanya Lea pada Tante Selly yang menatap tajam.

"Ya apa aja, asal enak. Kalau rasanya ngga enak, Tante kasih hukuman buat kamu."ucapnya membuat Lea menatap takut pada Tante Selly.

"Cepet! "Suruh Tante Selly, dengan nada bentakan. Mampu membuat Lea lagi lagi ketakutan dan berkaca kaca.

"I--iya "ucapnya terbata. Lantas mulai mengambil sayur kol, yang ia lihat saat maid masak. Maid itu memotong kol itu tidak besar dan tidak kecil.

Setelahnya memotong wortel dan seledri, brokoli sesudah itu Lea mencucinya.

Selly melihat itu dengan wajah kalem, "Harus enak!"ucap Selly duduk di pantry.

"Iya." ucap Lea.

"Kamu jangan main adu sama Daddy, awas kalau sampai Tante denger ada yang tahu tentang ini. "ancam Selly pada Lea yang memasak air untuk sayur soupnya.

"Iya,"

***

Suasana kini menegangkan untuk Lea, karna Tante Selly dan anaknya makan masakan yang ia sendiri ragu.

Selly memakan masakan Lea yaitu sayur soupnya. "Kok rasanya aneh, bisa masak ngga sih!"ucap Selly marah. Menggebrak dengan kasar setelah mencicipi kuah itu.

"Sini cobain, kamu mau buat saya muntah!!" ucap menyeret lengan Lea untuk merasakan masakan itu.

"Ngga, Lea ngga mau." ucap Lea cepat.

"Kamu aneh, kita yang makan tapi kamu ngga mau makan juga. Biar feer makan sama sama lah." ucap Selly.

Menyodorkan sendok pada Lea di bibirnya yang sudah berisi kuah. Lea terus menggeleng. "Aku ngga mau." ucapnya menolak.

"Tante maksa! "ketusnya membuat mau tak mau Lea merasakan kuah itu. Dan yah, rasanya sangat asin.

"Udah, enakan?"tanya Selly lebih dominan keras dari pada Cika anaknya.

Lea menggeleng dengan mata memerah. "Tante mau kamu makan dan habisin! " ucap Selly, gadis cantik itu di buat terkejut beberapa kali.

"Ma, pesen aja Ma. Laper. "ucap Chika pada Selly.

"Iya, bentar." ucap Selly.

"Jangan lihatin Tante, makan!"ucap Selly pada Lea yang menunduk dengan mengusap sudut matanya berembun.

SREG

"Kenapa sih, diem aja! Makan cepat." titah Selly mendorong Lea terduduk di kursi.

"Lea ngga mau,"ucap Lea.

"Kalau ngga nya yaudah, jangan ngarep tante kasih kamu makan!"
ucapnya mengancam tapi itu benar.

"Hiks, Tante jahat banget sama Lea. Tante tega, biarin Lea kelaparan sendiri." keluh Lea dengan sesenggukan.

"Eh, salah sendiri. Itu ada masakan kamu, tapi kamu nolak!" ucap Selly.

***

Seorang lelaki tampan berwajah datar tengah anteng menatap laptop dengan sekretaris yang tengah menerangkan proyek.

"Bagaimana Pak?" tanya sekretaris itu. Namanya Arif dia merekrut sekretaris pribadi juga kantor.