26. My Spoiled little girl

16.1K 959 74
                                    

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarokatuh

Selamat Membaca

"Apa tidak sebaiknya, Ezo lebih cepat menikah dengan Lea, Dad?"

"Ezo, bukan maksud Daddy menolak, hanya saja putri Daddy bahkan masih 17 tahun."

"Ezo, jika memang kamu ingin segera menikah. Kamu boleh tinggalkan putri Daddy."

"Apa Daddy, meragukan cintaku pada Lea?"

Perkataan itu berputar di pikirannya. Membuat ragu dan merasa terharu. Di miliki seseorang yang begitu mencintainya tulus. Tapi, di sisi lain ia takut.

Dirinya masih sangat jauh dari kata dewasa. Ia merasa belum siap, mengurus segalanya. Ia belum bisa mandiri, apalah dirinya yang hanya gadis manja ini.

Huft

Hembusan nafas itu keluar dari mulut Lea. Gadis itu tanpa sengaja mendengar pembicaraan tadi sore. Ketika ia pulang, ia melihat Ezo yang berbincang dengan Daddynya dan Mommynya.  

Karena Lea penasaran gadis itu pun berhenti di balik dinding. Pembatas ruang tengah dan ruang tamu.

Sebenarnya juga gadis itu tidak mau menguping. Tapi karena mereka tidak menyadari kedatangannya ia pun memilih keluar di saat pembicaraan selesai.

"Lea nggak meragukan keseriusan Ezo. Tapi, Lea yang ragu jika bisa jadi istri baik untuk Ezo." ucap Lea menatap foto Ezo dan dirinya.

"Apa bisa Lea yang manja ini, jadi mandiri? Bahkan untuk hal kecil pun masak, Lea belum bisa." ucapnya.

Gadis itu berubah sendu, ia pun meletakan figura foto itu di nakas. Ia pun menuju wastafel untuk cuci muka dan skincare lantas bergegas tidur.

Ini sudah malam, besok pun ia akan kembali sekolah.

***

Sungguh sangat mengocok perut para siswa siswi di kelas Lea. Dua teman cowok kelasnya sedang melawak.

Dan beraksi yang sangat membuat perut di peras. "Woy, udah perut sakit nih." ucap Sisil meminta menghentikan lawakan itu.

Namun keduanya masih berfashion show. Bak ratu yang mengenakan gaun mewah.

Sebuah taplak meja di ikat di pinggang keduanya dan membawa buku seolah adalah kipas.

Mahkota dengan memakai sebuah kardus bekas yang terdapat entah dari mana mereka dapatkan. Di buatlah bulat dengan menggunakan double tip untuk membuatnya menyatu.

Mereka melambaikan tangan seakan akan di segani. Dan tanpa mereka tahu, semua murid, ternyata ada seorang guru yang merekam aksi itu di balik pintu yang tertutup satu.

"Ekhem..." deheman itu membuat mereka semua terkejut. Dan duduk masing masing dengan kedua cowok itu tampak malu dan terkekeh ketika membuang semua atributnya.

Mereka pun terkikik kecil, sedang guru itu menghembuskan nafasnya.

"Besok kalau wisuda fashion show sekalian aja, mau?" tanya guru itu pada semua murid di kelasnya.

Sontak semuanya menolak,"Enggak Bu, naik panggung ambil buat foto aja malu apalagi kaya gitu." ucap Dewo.

"Yaudah, kalau gitu." kata guru perempuan itu.

***

"Itu dia, ayo ikutin!" ucap Michelle bersama kedua temannya. Mereka adalah salah satu cewek yang suka bully siswi di sekolah ini.

MY SPOILED LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang