Extra Part 2

14.7K 821 22
                                    

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarokatuh

Selamat Membaca

Tak terasa beberapa bulan menjadi pasutri. Ternyata membuat Lea di karuniai sebuah janin yang hidup di dalam perutnya.

4 bulan mengandung, membuat Lea sering moodyan. Bumil itu selalu mau di usap perutnya oleh suami. Ini sudah menunjukkan pukul 8 malam tapi bumil masih belum tidur.

"Ezo," panggil-nya.

Lelaki itu mengeratkan pelukan-nya dan masih mengusap usap perut-nya. Lea pun membalikkan badannya meski susah. Lalu tatapan-nya tertuju pada wajah suaminya yang menunggu percakapannya. "Mau.. telor orek." pintanya pelan.

Hening

"Kamu mau siapa yang masak?" tanya Ezo, menatap istri kecilnya.

Lea menunjuk Ezo dengan jari telunjuknya. Tak lama senyum terbit dari bibir Ezo. "Kamu disini aja jangan ikut, ya? Meskipun sudah di renov tetap saja nanti kamu kecapekan jalan-nya." Ezo menegaskan ucapan-nya.

***

Tak mau menunggu lama, Ezo bergegas menuju kamarnya setelah 15 menit mengesekusi telur orek. Sampai diambang pintu ia terdiam ditempatnya. Lea tertidur dengan sebuah novel di tangannya. Ia kembali melanjutkan jalannya,"Udah jadi?"

Suara lembut itu masuk ke gendang telinga Ezo. "Kok bangun? Tidur lagi kalau ngantuk."

Ia menyapu wajah istrinya. Mata indahnya menatap wajah Ezo yang terlihat memancarkan cinta. Gelengan diberikan pada lelaki itu.

"Masih mau makan telur orek?" tanya Ezo lembut. Menyelipkan rambut panjang itu di daun telinga istrinya.

Lea mengangguk pelan, dan tampak tersenyum saat suaminya menariknya pelan untuk duduk. "Suapin?" tanya Ezo.

Lea mengangguk kembali dirinya ingin menerima suapin dari suami-nya. Beberapa kali suapan dan memilih di akhiri.

"Udah," ucap Lea.Beberapa kali suapan dan memilih di akhiri. Ezo memberikan air putih pada Lea. Setelahnya meletakan telor orek yang masih tersisa sedikit dinakas.

Lea tampak mengulurkan tangan-nya pada suaminya. Tampaknya wanita itu ingin bermanja manja.

Ezo pun memeluk istrinya dengan senyum tampan di wajahnya. Ezo mengelus elus perut istri kecilnya itu.

Hingga tak berapa lama Lea tertidur kembali. Ia membaringkan badannya hati hati, bergegas menyusul istri-nya untuk tidur.

"I love you, Sayang." lirih Ezo pada istri-nya tepat. Ia mengeratkan pelukan-nya dengan menghirup aroma leher istri-nya.

***

Ezo masih setia menunggu istri-nya bangun dari tidur-nya. Lelaki itu sudah bangun lebih dahulu dari istrinya. Ia berjaga-jaga jika istri-nya terbangun karena rengekan atau apapun. Biasanya istri kecil-nya itu akan terbangun dan ia pun ikut terbangun.

Lelaki itu berjongkok di samping ranjang istri kecil-nya. Menggenggam tangan putih-nya dan menciumnya berkali kali.

Ia melihat jam berapa sekarang dan waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Tampaknya istri-nya lelah. Ia pun membiarkannya sampai bangun dan dengan posisi sama.

MY SPOILED LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang