Assalamualaikum
Warahmatullahi wabarokatuhSelamat Membaca
Tepat pada pukul 09.00 pagi, sepasang bapak dan anak telah sampai di bandara Soekarno Hatta.
Seorang pria paruh baya tampak merangkul sang putri dengan rangkulan sayang."Kita balik ke rumah?" tanyanya pada sang Papa.
"Iya, kerumah kita." ucap Rudi.
"Pa, hanya dua hari setelah itu kita balik ke Jerman!" ucapnya. Menatap depan tanpa menatap Rudi.
"Iya, nak." ucapnya.
"Chika mau nengok Mama!" ucapnya.
"Setelah kita sampai dan bersih bersih nanti kita nengok Mama." ucap Rudi.
Gadis itu tersenyum pada Rudi menatap depan."Pasti Mama kangen Pa, sama kita!" ucapnya.
"Iya, kamu masakin buat Mama nanti?" tanya Rudi memberi opsi pada putrinya.
Chika mengangguk,"Mauu!"
***
"Ezo, kita ngapain kesini?" tanya gadis itu sembari duduk bersama Ezo di tempat butik.
Empat pekerja butik datang membawa gaun masing masing."Pilih gaun yang mau kamu pakai saat pesta ulang tahunmu, besok!" ucap Ezo.
Kenapa lelaki itu tidak membiarkan gadis itu memilih bersama Lira atau Desta karena ia tidak mau gaun yang di pakai Lea tidak sesuai dengan kemauan Ezo.
Dimana Ezo mau semua tertutup bagian perut, paha, leher jenjang itu. Tidak akan ia biarkan orang menikmati tubuh gadis cantik itu.
"Coba pakai itu dan pilih yang kamu inginkan, tapi pilih yang kalau bisa perut dan dada kamu tertutup!" ucap Ezo paksa.
"Ezo, kamu maksa!" ucap Lea menatap kesal lelaki tampan itu.
"Aku akan egois jika itu menyangkut kamu dan tubuhmu!" ucapnya tegas.
"Atau kamu mau aku yang bantu memilih dan membantu mu memakai gaunnya? Iya sayangku?" tanyanya pada Lea.
Gadis itu menggembungkan pipi chubby-nya. Lalu berdiri dan memilih salah satu gaunnya untuk di coba.
"Aku gak paham maksud Ezo gantiin baju gimana?" gumamnya sembari berjalan meninggalkan Ezo untuk memilih gaunnya.
Beberapa kali mencoba tapi gadis itu tidak suka. Dan pilihan-nya jatuh pada gaun terakhir.
"Kamu mau memakai gaun itu?" tanya Ezo.
"Iya Lea mau ini, kenapa?" tanyanya balik.
"Itu sangat kebesaran, kamu susah berjalan apalagi pesta itu sangat lama kamu akan kelelahan. Ingat, kamu jangan kelelahan kamu harus sembuh total sayang." ucap Ezo seperti ibunya.
"Ezo harus nurutin maunya Lea, Lea mau ini!" ucap Lea tegas. Dengan gaun yang masih melekat di tubuhnya.
"Itu bahunya sedikit terlihat!" ucap Ezo.
"Tapi ini bagus Ezo." ucap Lea.
"Kamu bilang bagus? Bahu masih sedikit terlihat baby!" ucap Ezo kesal.
"Ezo!" ucap gadis itu tak kalah kesalnya.
"Ya sudah, saya pilih itu tapi di remake bahunya lebih di tutup nanti malam saya suruh orang untuk ambil, bisa atau tidak malam ini harus jadi!" tegas Ezo.
Keempat pekerja itu mengangguk kaku dan bergegas meninggalkan mereka berdua.
"Ganti baju, kita ke kasir!" ucap Ezo memerintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED LITTLE GIRL
Fiksi Remaja[ COMPLETED ] Ezo Allen Sanjaya - CEO tampan dan wibawa - sangat keras dan dingin - sangat cinta kepada Lea ( little girl ) - Benci sesuatu yang membuat Lea menangis ataupun sedih Lea Asyila Drew - sangat manja kepada Ezo - Polos mudah kasihan...