Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuhSelamat Membaca
Plak
Semua menegang ditempat, Arsenio, lelaki itu dengan keras menampar pipi Selly. Adik iparnya dari istri adiknya sendiri.
"Kurang ajar, saya akan bawa ini ke pihak berwajib!" ucapnya keras, menatap sinis wanita itu yang terduduk di lantai.
Suaminya sendiri tak percaya dengan istrinya. Ia kira, Selly orang yang baik.
Chika gadis itu cemas dan menangis melihat Mamanya tak berdaya. "Pa?" panggil Chika.
"Papa kecewa sama kamu Chika, Papa juga kecewa dengan Mama, Om Arsen meminta kalian untuk menjaganya tapi dengan beraninya kalian menganiaya ponakan kalian sendiri. " jelas Rudi, lelaki paruh baya kecewa sekali.
Chika gadis itu mengambil tangan Papanya meminta maaf, dan menangis. "Pa, maafin Chika, Chika khilaf, Chika nggak akan ulangi itu lagi!" ucapnya sesenggukan.
Rudi, menarik lengannya kencang membuat hati Chika sakit. Ia masih ingin menyelesaikan kuliahnya. Mengejar cita citanya, "Hiks .. Om, Tante, Chika minta maaf, seharunya jika nggak seperti dengan Lea. Hiks, maafin aku sama Mama Om, Tante!"
Arsen bahkan memerah, rasanya ia ingin menghabisi Selly jika saja tidak ingat bahwa dia iparnya.
Lira wanita paruh baya itu, menangis di pelukan suami. Ia tak menyangka akan mendapat kabar seperti ini.
2 jam dari Singapura, ke Indonesia dengan jet pribadi.
Kenapa juga dirinya bodoh, percaya saja jika putrinya baik baik saja selama hampir 1 tahun ini ia tinggal untuk bisnis. Dan membiarkan Selly dan Chika berbuat kriminal dengan anaknya.
Lira ingin marah tapi ia tak bisa. Tubuhnya lebih lemah mendengar kabar bahwa putrinya masuk rumah sakit oleh Ezo. Mengenai aniaya ini, Ezo baru memberitahu ketika sampai di Mansionnya. Lelaki itu tak mau orang tua dan Rudi panik di sana.
Dan Ezo menyuruh orang tua Lea untuk di Mansion terlebih dahulu, sebelum ke rumah sakit. Sembari di Mansion Ezo menyuruh para maid untuk berkata jujur selama ini.
Mengenai Ezo datang, itu adalah salah satu dari feeling-nya menyuruh datang, dan tebakannya lebih kuat ketika maid yang sudah belasan tahun menjaga Lea berkata jujur.
Arsen terkejut, sebab yang ia lihat di cctv tidak nampak adanya kekerasan sama sekali. Semua berjalan normal, putrinya sekolah, makan, semua normal.
Tapi, dengan bodohnya ia percaya, Selly telah mengatur cctv itu agar mati ketika ia menyiksa Lea. Dan mengatur operasi cctv untuk kembali normal setelahnya.
"Mas, aku minta maaf aku kelewatan dengan Lea. Kak Lira aku minta, maafin aku." pinta Selly berjalan dan menggenggam tangan Lira dengan gemetar.
Sementara Lira tak bisa apa apa, menurut Lira ini tak bisa dibiarkan. Arsen dengan kasar menyentak tangan Selly yang minta maaf pada Lira.
"Saya tidak akan mengampuni kamu, saya akan urus ini. Kalian para maid saya pecat, dengan bodoh takut dengan tuan yang bahkan menumpang disini. Kalian diam saja putri saya dianiaya, saya yang gaji kalian, ngerti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED LITTLE GIRL
Teen Fiction[ COMPLETED ] Ezo Allen Sanjaya - CEO tampan dan wibawa - sangat keras dan dingin - sangat cinta kepada Lea ( little girl ) - Benci sesuatu yang membuat Lea menangis ataupun sedih Lea Asyila Drew - sangat manja kepada Ezo - Polos mudah kasihan...