Cerita Keluarga Mereka

Liburan

Sore hari kali ini begitu cerah. Sunset di ufuk barat begitu indah memancarkan warna nya membuat banyak orang tidak mau kehilangan moment menatap keajaiban Tuhan yang satu itu. Begitu pula keluarga Boss yang terkenal akan kerukunan nya. Mereka berkumpul di halaman depan rumah mereka sembari melihat sunset dan bercengkrama. Sungguh manis dan sedap di pandang jika di lihat dari jauh ataupun dekat. Membuat siapa saja pasti iri.

Mereka dari jauh terlihat sangat harmonis, namun ternyata mereka tengah berdebat. Bagi kalian yang nun jauh di rumah, mari simak pembicaraan mereka yang pastinya tidak kalah seru bila di lihat langsung.

"Nan?"

"Hem ?"

"Anak anak minta liburan tuh. Ajakin lah"
Kata Cindy memulai pembicaraan. Dia sudah di mintai tolong oleh ketiga anaknya untuk bisa membujuk Jinan agar mau mengajak mereka untuk liburan bersama.

Ketiga anak mereka memang lebih takut meminta langsung kepada Jinan karena Jinan memang menyeramkan bagi mereka.

"Liburan kemana sih ? Di rumah aja udah serasa liburan tau. Ada kolam renang, outbond ada, taman bermain ada, lapangan ada. Itu ada rumah kaca juga di belakang. Mau kemana lagi sih ?"

"Ya kemana gitu. Bosen"
Eve adalah salah satu anak yang masih mempunyai sedikit keberanian untuk berbicara dengan Jinan.

"Gimana kalau ke bali aja?"
Putus Cindy.

"Taun lalu udah ke bali, kota lain aja"
Usul Eve.

"Kemana emang?"
Tanya Cindy.

"Kemana aja, yang penting jauh"

"Udah bagus ke korea, kita nonton konser BTS atau ke istana jaman dulu disana"
Usul Zee yang sejak awal perencanaan membujuk Jinan selalu menyangkut pautkan negara lahirnya para idolanya.

"Korea bosen, ke jepang aja. Iya kan pa ?"
Tanya Yori.

"Papa malah mau ke puncak kalau liburan gini, adem keknya"

"Papa duduk di depan ac aja pa, pasti adem"
Kata Yori kesal.

"Ngak gitu juga, nanti bapak kamu masuk angin, tahu sendiri papa kamu itu lemah"
Ejek Cindy.

"Jan mulai deh"

"Emang bener kok"

"Udah stop. Ngak usah di lanjut"
Cegat Yori sebelum terjadi pertengkaran yang sama seperti malam tahun baru.

"Ya udah jadinya mau kemana ?"
Tanya Cindy.

"Puncak"     "Jepang!!"    "Korea!"

Jawab Jinan, Yori dan Zee kompak.

"Eve ?"

"Ngikut ajah dah. Asal jangan ke neraka aja"   
Katanya. Jujur, Eve juga bingung mau kemana. Karena setiap tahun baru pasti liburan nya ke luar negeri, tahun ini memang mereka baru berangkat awal tahun agar tidak terlalu ramai di wisata mana pun.

"Lihat deh. Langitnya bagus banget"
Ujar Jinan mengalihkan topik.

"Jarang banget kita lihat sunset disini bareng bareng"
Kata Cindy.

"Iya. Kalian sibuk banget sih. Aku kan kangen kumpul sama kalian"
Ungkap Yori.

"Maaf ya ? Papa sibuk kerja. Tapi tahun ini papa usahain biar punya banyak waktu sama kalian"

"Amin. Iroy seneng awal tahun kita bisa liburan bareng"

"Jadi jelasnya kemana ? Jan dadakan kalau mau liburan. Lagian, harus tahu tempat tujuannya, biar bisa persiapan"

"Kemaren aku ada tawaran liburan ke Bali. Temenku punya villa disana dan bisa kita sewa buat beberapa hari. Tapi kalau kalian maunya ke luar negeri, nanti kita hompimpa aja. Kalau Zee ke Korea, Yori ke jepang, biar Eve mewakili negara barat, mau belanda kek atau apalah. Nanti yang menang, kesitu kita liburan. Gimana ?"
Putus Jinan.