anak zaman now

1.3K 90 5
                                    

Cindy memperhatikan ketiga buah hatinya yang tengah kelas online di ruang tamu.
Zee yang sudah duduk di bangku 2 sma tampak serius mendengar penjelasan guru, Eve yang baru duduk di kelas satu juga sama. Terakhir adalah si bungsu yang sudah kelas tiga smp. Bahkan dia tak berkedip saat mendengar penjelasan guru.

"Kenapa Cin ?" tanya Jinan yang sejak tadi juga memperhatikan ketiga anaknya dengan seksama, takut takut ketiga anaknya malah tidak serius belajar.

"Kenapa ?" tanya balik Cindy.

"Ck! Kebiasaan, kenapa sih kalau di tanya mesti tanya balik?"

"Ya kamu tanya apa ?"

"Kamu serius banget liat mereka nya, aku dicuekin" ambek Jinan.

"Dih, orang aku lagi khusyuk denger pelajaran mereka, aku juga mau belajar lagi"

"alesan, katro kan lu"

"Enak aja.."

Keduanya diam.

"Jaman canggih ya, Nan? Belajar bisa online juga, dulu mana bisa kayak gini, yang ada kita harus samperin gurunya"
Ucap Cindy setelah lima menit sama sama diam.

"Namanya juga zaman now, apa aja sudah bisa online"

"Enak juga anak jaman sekarang, apa aja ngak perlu repot"

"Tapi kayak gini jadi ngurangi interaksi luar Cin, jadi ngak bisa bersosialisasi sama dunia luar"

"Yaaa mau bagaimana lagi, orang lagi kayak gini"

"Iya sih, kalau lagi kayak gini emang ini pilihan yang baik"

"Si ip keknya mumet banget dia" Cindy terkekeh saat melihat wajah pusing Eve.

"Engak biasa dia, dia lebih cepet nangkep kalau belajar langsung"

"Ada soal dia, tapi dasar ip mana mau dia belajar dulu"

"Emang anak itu, kapan si jadi anak yang ngak bandel, susah emang"

"Udah cetakan dari awal Nan, susah ubahnya. Aku aja yang sama dia 24 jam kadang heran, ini anak bisa beda sama sodaranya, padahal aku ngak beda bedain tuh mereka"

"Engak nurun juga kan dari kita?"

"Kalau itu sih agak ya, agak mirip kamu"

"Enak aja, aku ngak se badgirls dia ya, aku anak kalem dan imut, tuh aku mirip iroy"

"Aku juga mirip Zee. kalem, manis, berlesung pipi, banyak juga yang bilang kita kayak adek kaka, padahal mak sama anak" Cindy terkekeh teringat saat dulu pernah ada yang mengira dia adalah kaka dari Zee.

"Jadi ip lebih ke siapa dong ?"

"Engak tau itu"

Keduanya yang duduk sebelahan di sofa menjadi diam sembari memikirkan sesuatu yang sangat tidak penting. Orang anak mereka malah mereka mencari anaknya lebih mirip siapa.

10 menit kemudian.

Yori si bungsu sudah selesai dengan kelas online nya, dia mematikan laptop papanya yang ia pinjam dengan wajah berseri seri.

"Yey udah selesai, so fun" girangnya.

"Ma, Pa. iroy boleh tidur lagi ngak?" tanyanya.

Jinan dan Cindy sama sama menoleh ke arah jam dinding yang baru menunjukan pukul 10.

"Mandi aja deh dek, kamu belum mandi abis jemur tadi" ujar Cindy.

"Yah...aku mau bobo aja lagi ma, boleh ya ? Aku masih ngantuk" dia lalu menguap.

Cerita Keluarga MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang