Sudah seharian ini Christy menganggap dirinya adalah babu, lelah pasti tapi dasar Christy yang apa aja oke oke aja, sangat menikmatinya. sekarang ini sudah menginjak pukul 7 malam, waktunya keluarga Chrikaya makan malam bersama.
"Dek ini ayam goreng nya" ujar Nadiro sambil meletakan sepotong ayam goreng ke dalam piring Christy.
"Yey, makasih pa" jawab Christy senang bukan main.
"Mau papa ambilin apa lagi ? sop nya mau ngak ? Apa ini balado udang ? Eh kamu harus makan tahu juga, nieh nugget nya juga papa baru pesen gojek tadi" Nadiro kembali meletakan lauk pauk yang sudah ia sebutkan ke dalam piring Christy.
"Dia bisa ambil sendiri kali pa, ngak usah di ambilin" kata Chika kesal melihat perhatian papanya.
"Engak apa apa ka, kasian Kity seharian disuruh suruh mamanya"
Ungkap Nadiro.
Mendapat pembelaan Christy pun bersorak gembira dan menjulurkan lidahnya."Kaka juga mau ayam goreng nya pa" ujar Chika.
"Itu di depan kaka, kaka bisa ambil sendiri kali"
Chika menghentakan sendok nya kesal.
"Apan sih ka, berisik tau. Ini nih ada sambal buatan mama, endes banget, ayo Pa cobain"
Aya meletakan menu terakhir lalu ikut duduk di sebelah suaminya."Pedes ngak ma ?" tanya Christy.
"Em lumayan ty, kamu mau cobain ngak ?" tanya Aya.
"Dikit deh ma"
Aya mengambilkan satu sendok sambal ke atas piring Christy.
"Ayo sarapan" ajak Nadiro.
"Baca doa dulu kali pa"
Ujar chika."Oh iya papa lupa, ayo dek pimpin doa" perintah nadiro.
Christy mengangguk seraya berdoa dengan cukup keras.
Malam setelah makan malam.
"Ka, ambilin dompet papa di kamar dong, papa baru aja pesen martabak keknya bentar lagi sampe" suruh Aya kepada Chika.
"Kity kan ada ma, dia aja yang ambil" jawab Chika yang asik berseluncur di dunia maya sembari rebahan di sofa.
"Mity ngantuk dan mager, cape tau cuci seprai tadi pagi, mana ka Chika nitip lagi, sepatu nya juga aku yang cuci, Kity cape" kata Christy mendrama.
"Loh, kaka nitip cuci seprai nya ?" tanya Aya.
"Iya tuh ma, segala apa ka Chika masa nitip, dia ngak mau cuci sendiri" adu Christy.
"Kaka ngak boleh gitu, kasian adeknya" Nadiro menasehati.
"Ih Kity kan tukang ngadu pa, lagian baru tadi kaka nitip" jawab Chika.
"Mama juga pa, masa tadi Kity yang cuciin piring nya, mana banyak banget, tangan Kity sampe keriputan deh pa, kasar juga" adu Christy lagi.
"Maaa??"
"Kan tadi di suruh mijit kamu sayang, jadi kebetulan ada Kity jadi dia aja yang cuciin"
Jawab Aya."Man Kity masih kecil, kalau piring nya jatuh kan bahaya juga"
"Iya iya besok biar Chika aja yang cuci"
"Loh kok aku? kan mama bisa"
Protes chika."Mama kerjain yang laen ka, nurut deh kan cuma cuci piring"
"Nanti kuku kaka patah lagi ma, ini udah lama kaka panjangin"
"Ntar juga numbuh lagi"
"Lama pa, udah deh Kity aja yang cuci"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga Mereka
FantasyKisah kasih dalam keluarga yang kadang menyenangkan tapi kadang juga menyedihkan...