Yori minta adik

1.5K 112 6
                                    

"Ma ma ma..."

"Hem? Kenapa ?"
Cindy tetap fokus bermain game di handphone nya tanpa menoleh sedikitpun kepada Yori yang sejak tadi tak berhenti mengganggu nya. Bocah itu kehabisan batrai di ponselnya, maka tak ada kerjaan lain selain menganggu Cindy. Yang lain sudah pergi ke kamar masing-masing saat dia berhasil menganggu.

"Yori laper" rengeknya.

"Minta mba bikin makan sana, mba kan udah pulang" jawab Cindy.

"Aku maunya buatan mama"

"Mama nanggung, ini masih seru...dikit lagi menang"

Yori mendengus. Dia sedikit mengintip ke layar smartphone mamanya. Mamanya masih bermain game satu squad bersama papanya ternyata. Namun, papanya kabur ke kamar setelah dia berhasil menganggu. Kini tersisa Cindy di ruang tv.

"Main main terus, aku ngak di urus? Aku kelaparan mama ngak peduli ?"

"Ck, minta sana sama mba"

"Ngak mau...maunya buatan mamaa"

"Kan sama aja"

"Beda!!"

"Bentar"

Kembali mendengus.

"Ma ma ma"

"Hem ?"

"Perut mama kok buncit ? Mama perutnya ada dedenya?"

"Ih mana ada, ngaco kamu"

"Tapi ini...kok membesar?"

Yori menepuk, meraba bahkan mengelus perut Cindy.

Plak.

"Ih sakit!"
Adu Yori saat tangannya kena pukul Cindy.

"Mama geli ih!! Ngapain sih"
Cindy menurunkan handphone nya dan menatap Yori kesal.
Dia sudah mati dalam gamenya karena kegelian.

"Itu perut mama buncit, ada dedenya ya ?"
Ulang Yori.

"Engak, mama ngak lagi hamil. Udah cukup tiga aja"

"Padahal aku masih pengen punya adik"

"Dih, udah untung lahir terakhir. Masih dapet kasih sayang mama sama papa full"

"Tapi kayaknya lebih seru punya adik. Muthe aja punya, cowo lagi. Dia lucu gemesin banget"

"Engak, mama cape ngurus nya. Kalian aja masih harus mama urus apalagi nambah satu"
Cindy kembali menatap hpnya.

"Kan ada baby sister ma, dia bisa di asuh baby sister"

"Ngak bisa. Dah sana main game cacing sana"
Usir Cindy saat dia sudah terjun di medan pertempuran online.

"Masih laper"

"Ih kamu mah ganggu mama aja"
Terpaksa Cindy keluar dari permainannya dengan cara bunuh diri ( nyerahin diri ke musuh ya btw, bukan bunuh diri gimana gimana). Biarlah Jinan nantinya marah marah karena kalah di game daripada anaknya kelaparan.
Dia bisa jelaskan nanti jika Jinan masih saja marah.

Setelah sampai dapur, Cindy nampak membuka kulkas. Mencari sesuatu yang disukai Yori.

"Aku mau mie goreng, pakai telor, pakai ayam suwir dan pakai bawang goreng"
Yori yang sudah duduk di balik meja makan bersuara mengeja apa yang dia ingin makan.

Cindy mendengar nya dengan jelas karena jarak mereka tidak terlalu jauh.

"Iya, mama baru mau ambil telor"

"Tadi aja kayak bingung gitu"

"Nyari telor"

Cindy mengambil mie instan di lemari atas lalu mulai memasak.

Cerita Keluarga MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang