"Bosen"
Chika melempar hpnya asal ke ranjang."Main yang lain ayo" ajak Vivi yang juga bermain game di rumah Chika.
"apa lagi ? Bosen nieh"
Keluh Chika.Vivi nampak berfikir.
Sudah hampir setengah hari Vivi berada di rumah Chika, selama itu keduanya hanya bermain game di ponsel dan sesekali mengobrol atau menonton film.
Di kala wabah Corona tengah merajalela, pelajar seperti Vivi dan Chika memang sangat menikmati libur sekolah meski hanya di rumah. Vivi yang memanfaatkan wifi gratis di rumah Chika pun rela dateng ke rumah Chika setiap hari mulai dari hari pertama libur.
"Gimana kalau main guting batu kertas ?"
Usul Vivi."Tadi kan udah main"
"Tebak lagu ?"
"Udah main juga"
"Main congklak?"
"Males minjem ke Kity"
"Main monopoli ?"
"Punya Kity juga"
"Karambol deh, biar bisa coret muka kamu pakai bedak"
"Karambol nya masih di kamar Kity dan bedak nya juga masih disana"
"Tik tok kan aja"
"Sana main sama Kity, aku ngak mau"
"Main apa dong ?"
"Makanya mikir, aku juga bingung"
"Tadi juga mikir Juleha !, lu pikir tadi gue baca doa apa" ucap Vivi kesal.
"Aku pikir tadi ka Vivi kumur- kumur " Chika terkekeh.
"Bebas lu mah" kata Vivi kesal.
"Eh kenapa mainan lu di Kity semua sih ? Biasanya karambol ada di pojokan situ" Vivi menujuk pojokan dekat lemari pakaian Chika, tempat karambol Chika biasanya berada.
"Biasalah dia lupa balikin, kemarin main sama papa sampe malem sumpah ka, aku ngak bisa tidur karena mereka berisik"
Curhat Chika."Seru dong ya ? Jadi pengin main sama papa kamu"
"Main gih sama papa, paling juga kalah mulu"
"Enak aja, gini gini gua juara karambol tingkat pedesaan"
"Ada ada aja lu kak, mana ada, tingkat desa mungkin"
"Desa kan satu Chik, kalau pedesaan kan banyak"
"Terserah sih aku bingung juga apa yang kaka bilang"
Ceklek
Pintu terbuka menampakan wajah mengantuk Christy.
"Ka Vivi di panggil mama"
"Ya allah, salah apa aku di panggil mama kamu ty?"
"Mana aku tahu aku kan ikan"
Christy langsung menutup pintu karena masih mengantuk."Kenapa Chik?"
Tanya Vivi.Chika hanya mengangkat bahunya tak tahu. keduanya lantas turun ke bawah dimana Aya tengah menyiapkan makan siang.
"Nah kalian turun juga, sini gabung kita makan siang dulu" ajak Aya.
Vivi menghela nafas lega setelah tadi takut bukan main, biasanya kalau di panggil tante Aya dia pasti diusir halus, alasan nya kadang Chika musti belajar lah, udah sore lah, udah malam lah, padahal hidup di rumah Chika sangat menyenangkan karena wifi yang lancar kaya jalan tol.
![](https://img.wattpad.com/cover/214322188-288-k311529.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga Mereka
FantasyKisah kasih dalam keluarga yang kadang menyenangkan tapi kadang juga menyedihkan...