Si posesif

1.4K 99 16
                                    

"Don't cry, don't be say...kamu cantik apa adanya...sadariii..syukuri...kamu sempurna....jangan..."

"Stop!! Berisik Kity!!"

Christy seketika menghentikan nyanyiannya lalu menoleh ke arah Chika yang duduk di belakangnya.

"Kenapa sih ka ? Ada yang salah ?"
Tanya nya sewot. Lagi asik bikin toktok dia mah.

"Ada!! Kamu itu terlalu berisik. Kaka ngak bisa konsentrasi tahu"

Christy nampak mengerucut kan bibirnya.

"Kan aku cuma nyanyi"
Jawabnya sembari kembali mengutak atik ponselnya.

"Suara kamu ngak bagus, udahin aja. Lebih baik kamu bejalar"

Christy menoleh kembali kepada kakanya yang fokus menatap layar laptop nya.

"Dih....sendirinya aja lagi drakoran, main nasehatin orang buat belajar. Belajar dulu baru nasehatin orang"

"Ini aku lagi belajar kok, makanya kamu diem soalnya kaka lagi fokus belajar bahasa korea juga. Dah sana kamu masuk kamar aja kalau mau nyanyi lagi"

"Kok ngusir ? Kenapa ngak kaka aja yang ke kamar ?"

"Wifi kamar kaka ngandet, enakan disini"

"Aku juga enakan disini"

"Ya...tapi diem"

"Mana bisa!!"

"Jangan bikin emosi deh"

"Kaka yang mulai.."

"Jangan sampai kaka telfone mamih nieh suruh pulang"
Ancam Chika.

"Telfon aja. Paling mamih juga belain nya aku"

"Dasar kamu yaaaa"

Puk!

"Kakaaaa!! Sakit!"

Christy mengusap dahinya bekas mendaratnya botol mineral yang tadi Chika pukul kan. Tapi aman kok guys. Cuma nempel dikit. Ngak bikin benjol. Ngak bikin geger otak parahnya.

"Assalamualaikum...."

Christy menunda aksi balas dendamnya saat ada tamu yang datang ke rumah mereka.

"Yah...salam tuh dek. Balas sana" ujar Chika.

"Kaka aja, aku mana ngerti"
Balas Christy.

"Biasa kalau ada tamu ucapin salam, mamih jawabnya apa ?"
Tanya Chika.

"Ngak tahu, aku kan ikan"

"Ihh!! Ini bukan saatnya bikin lelucon!"

"Ya terus apa dong ?"

"Ya...bukain pintu sana!! Siapa tahu tamunya mamih, atau mamih udah pulang"

"Mana bisa, orang mamih ke salon baru berangkat tadi. Masa udah pulang lagi ?"

"Mungkin aja dompetnya ketinggalan atau apa. Dah..bukain sana"

"Gini nih kalau nasib jadi adik"

Christy memilih membukakan pintu untuk tamunya.

"Asala...eh udah di bukain. Kirain bakalan di anggurin lagi"
Ujar sang tamu.

"Siapa ya ?"

"Walaikumsalam dulu"

"Iya itu. Ada apa ya ?"

"Hadeh. Mak lu belum naek haji ya ?"

"Hah ? Haji apaan ?"

Cerita Keluarga MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang