Pagi sekitar pukul 6. Dengan mengendap- endap Chika memasuki kamar adiknya."Dek, maafin kaka yang gabut ini ya" Chika cekikikan sendiri.
"Kamu sih rese, jadi biarin hari ini kaka santai santai deh, dan lu yang bantuin mama, oke?, oke lah ya..." lagi lagi Chika cekikikan. Mungkin dalam benaknya ia tengah membayangkan sesuatu yang sangat lucu.
Byurrr.
Kali ini Chika tertawa tertahan.
"Mampus"
Dengan kembali mengendap endap Chika keluar dari kamar adiknya.Tak lama sekitar pukul 7 pagi.
"Ka, bangunin adeknya dong. Udah jam berapa ini, kalian harus berjemur" ujar Aya yang masih sibuk membolak balikan nugget di penggorengan.
Chika yang tengah menonton tv nampak kesal.
"Ntar juga bangun sendiri ma" jawab Chika jengah.
Tapi terlintas di otaknya begitu saja sebuah ide.
"Iya kaka bangunin adek"Meski kesal harus meninggalkan tontonan marsha and the bear, Chika tetap naik ke kamar adiknya lalu berteriak cukup keras di samping ranjang.
"Mamaaaaaa!! Papaaaaa! Kity ngompol !!!" teriak Chika lalu terkekeh diam diam.
"Astagfirullah!!" kaget Christy.
Nadiro yang kebetulan masih di kamar karena baru saja mandi langsung menuju ke tkp.
"Ada apa ka ? Kok teriak ?" tanyanya bingung.
"Tuh pa, adek ngompol" tunjuk Chika pada ranjang Christy yang memang nampak basah tepat di bawah pantat Christy.
"Ah mana ada, Kity ngak ngompol kok" ucap Christy setengah sadar.
"Ada apa nieh ?, ya ampun Kity !! Kamu ngompol ?!" tanya Aya kurang santai.
"Eh eh kok iya basah ?" ujar Nadiro yang sudah mendekat ke arah ranjang.
"Ya ampun !! Sejak kapan aku ngompol ? Perasaan aku udah bangun tapi kok ini kaya mimpi ya ?" Christy nampak belum sadar betul.
Aya yang geram mendekati sang anak lalu menjawir telinganya.
"Kityyyy! kamu kok ngompol ngak bilang bilang hah!, nanti siapa yang mau jempur kasur hah!?, sekarang bangun dan jemur kasur, cuci bed cover, seprai nya sendiri" ujar Aya kesal.
"Y..yah ma, Kity ngak ngompol, beneran deh" ucap Christy memelas.
"Itu kasur nya kok bisa basah ? Masa iya mimpi basah, kamu kan cewe ty" kata Nadiro.
"Beneran pa, kity ngak ngompol dan ngak bohong"
"Alah alasan aja" kompor Chika.
"Udah deh ngak usah alasan lagi, mbak kita lagi mudik jadi siapa lagi yang bakalan beresin ini semua, mama lagi masak dan sekarang kamu beresin aja ini semua, jangan lupa di cuci di jemur, mama ngak menerima penolakan, ayo pah turun dan jangan ada yang bantuin Kity" Aya menyeret suaminya untuk ikut turun dengannya.
"Jangan lupa adek kaka yang baik, di cuci dan di jemur yaaaa" Chika meledek adiknya saat akan keluar kamar.
Christy hanya mendengus malas.
"Eh iya, kalau bisa punya kaka sekalian, soalnya mbak ngak ada jadi karena kamu mau cuci seprai punya kaka juga ya" ujar Chika.
"Cuci aja sendiri" jawab Christy judes.
"Oh gitu, aku aduin mama kali ya kalau kemaren ada yang buang susu jahenya...
"Argh!! Iya oke aku cuciin punya kaka seprainya" potong Christy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga Mereka
FantasyKisah kasih dalam keluarga yang kadang menyenangkan tapi kadang juga menyedihkan...